get app
inews
Aa Text
Read Next : Warganet Ancam Boikot Jakarta Fashion Week 2026 Gegara Azizah Salsha Tampil

Shocking! Sister Hong Lombok Hidup Sendiri, Lulusan SD, Nenek Wafat, Ortu di Luar Negeri

Senin, 17 November 2025 | 10:35 WIB
header img
Sosok yang dikenal sebagai Sister Hong Lombok, dengan nama asli Deni Apriyadi Rahman, akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya viral dan dilaporkan atas dugaan penistaan agama. Foto: ist

JAKARTA, iNewsCirebon.id – Sosok yang dikenal sebagai Sister Hong Lombok, dengan nama asli Deni Apriyadi Rahman, akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya viral dan dilaporkan atas dugaan penistaan agama.

Deni dilaporkan karena tampil seperti perempuan dan diduga beribadah menggunakan mukena, padahal ia adalah seorang laki-laki. 

Melalui pernyataannya, Deni—yang selama ini dikenal sebagai Dea Lipa—menjelaskan latar belakang hidupnya dan membantah berbagai tuduhan tersebut. Sambil menangis, ia mengungkapkan bahwa dirinya adalah penyandang disabilitas dengan gangguan pendengaran.

Deni menceritakan bahwa ia hidup seorang diri. Kedua orang tuanya bekerja di luar negeri, sementara nenek yang dulu merawatnya telah meninggal dunia. Ia hanya menyelesaikan pendidikan sampai sekolah dasar karena keterbatasan biaya.

Untuk bertahan hidup, Deni bekerja sebagai make-up artist (MUA). Ia belajar merias secara otodidak melalui YouTube hingga akhirnya memiliki keterampilan yang dapat dijadikan mata pencaharian.

Terkait kebiasaannya mengenakan hijab, Deni menegaskan bahwa hal itu bukan untuk melecehkan perempuan sebagaimana tuduhan yang beredar.

Menurutnya, ia memakai hijab karena menganggapnya sebagai simbol kehormatan perempuan, sekaligus bentuk upaya menjaga diri dari risiko pelecehan.

Deni juga membantah keras tuduhan bahwa ia pernah salat menggunakan mukena maupun mengikuti salat Id di saf perempuan. Ia menekankan bahwa dirinya sangat menghormati tata cara ibadah dalam ajaran Islam.

“Dengan tegas saya menyatakan bahwa tuduhan saya memakai mukena, masuk masjid, dan beribadah di saf perempuan adalah tidak benar. Saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara ibadah, dan memahami adab-adab dalam agama,” ujar Deni.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan oleh viralnya seorang MUA asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dijuluki “Sister Hong Indonesia”.

Sosok tersebut diketahui adalah laki-laki bernama Deni, yang dalam kesehariannya mengenakan hijab dan tampil layaknya perempuan lengkap dengan riasan wajah.

Selama bekerja sebagai MUA, Deni menutupi identitasnya dan sering berinteraksi dengan klien perempuan yang bukan mahram. Selain merias, ia juga membantu klien mengenakan pakaian, meski para perempuan tersebut tetap berhati-hati terhadap lawan jenis.

Aksinya tersebut dianggap menistakan agama. Ia bahkan dituduh pernah salat di rumah klien menggunakan mukena dan berjabat tangan dengan ibu-ibu yang sedang menjaga wudu.

Setelah sempat enggan memberikan klarifikasi, Deni akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran dianggap merugikan banyak pihak.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut