DPR Tekankan Pentingnya Gizi Anak Lewat Program Makan Bergizi Gratis
BEKASI, iNewsCirebon.id — Program unggulan pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan di berbagai daerah. Kali ini, kegiatan berlangsung di Aula Biring Galih, Rawalumbu, Kota Bekasi, program ini menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi seimbang.
Kegiatan sosialisasi dihadiri masyarakat, tenaga pendidik, serta sejumlah narasumber, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI Ranny Fahd Arafiq, Tenaga Ahli DPR RI Fadhly, dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ande Citra Restiawan.
Ranny menegaskan, MBG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah langkah konkret pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Keberhasilan program ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga membangun masa depan bangsa yang berkualitas,” ujar Ranny di hadapan peserta sosialisasi.Sabtu (25/10).
Ia juga menyoroti sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program, seperti keterbatasan fasilitas dapur umum (SPPG), kebutuhan tenaga kerja, dan dukungan modal bagi penyuplai bahan pangan. Namun, ia optimistis sinergi lintas sektor akan memperkuat implementasi MBG di lapangan.
Tenaga Ahli DPR RI, Fadhly, menambahkan bahwa program ini tidak hanya menjamin asupan gizi bagi anak-anak, tetapi juga berperan penting dalam menekan angka stunting dan malnutrisi.
“MBG diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar, memperbaiki kesehatan anak-anak, dan melahirkan generasi yang produktif. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari BGN, Ande Citra Restiawan, menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG dijalankan berdasarkan empat prinsip utama: pemenuhan kalori, keseimbangan gizi, kebersihan, dan keamanan pangan.
“Melalui menu bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, program ini diharapkan mencetak generasi sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Editor : Miftahudin