KAI Daop 3 Cirebon Layani Hampir 3 Juta Penumpang Hingga Triwulan Ketiga 2025

CIREBON, iNewsCirebon.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatat jumlah penumpang mencapai hampir tiga juta orang hingga September 2025. Data menunjukkan sebanyak 2.966.503 pelanggan telah dilayani selama periode Januari hingga September 2025, baik yang berangkat maupun tiba di stasiun wilayah Daop 3.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa tingginya angka tersebut menjadi bukti kuat bahwa minat masyarakat terhadap transportasi kereta api tetap tinggi.
“Antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api masih sangat besar. Ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman,” ujar Muhibbuddin, Rabu (15/10/2025).
Dari total tersebut, tercatat 1.505.764 pelanggan berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon, sedangkan 1.460.739 pelanggan tercatat datang atau turun.
Muhib merinci, jumlah penumpang per bulan pada Triwulan 3 tahun ini cukup fluktuatif. Januari mencatat 147.695 penumpang, Februari 144.341, dan Maret 130.989. Sementara puncak arus penumpang terjadi pada April dengan 223.941 pelanggan, disusul Juni sebanyak 202.550 pelanggan.
“Kepadatan biasanya terjadi saat momen libur panjang, seperti Lebaran dan liburan sekolah,” tambahnya.
Untuk kategori stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi, Stasiun Cirebon mencatat angka paling besar yakni 595.774 pelanggan, disusul Cirebonprujakan (328.195), Jatibarang (212.635), Brebes (159.057), dan Haurgeulis (105.082).
Berdasarkan kelas layanan, sepanjang sembilan bulan pertama 2025 terdapat 517.678 pelanggan KA antarkota, terdiri dari 141.429 penumpang kelas eksekutif, 4.027 kelas bisnis, dan 372.222 kelas ekonomi.
KAI Daop 3 Cirebon juga mencatat tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta mencapai 97,90 persen pada Triwulan 3, menandakan peningkatan performa operasional.
Menurut Muhib, peningkatan layanan terus dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan loyalitas pelanggan. Beberapa inovasi yang sudah diterapkan antara lain pengoperasian Face Recognition Gate, penyediaan minuman gratis di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan, serta penataan fasilitas di sejumlah stasiun.
“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan,” tutup Muhibbuddin.
Editor : Miftahudin