Terungkap, Oknum yang Catut Nama Lucky Hakim Rupanya Sudah Sering Menipu Saat Dicek Polisi

INDRAMAYU, iNews.id - Oknum yang mengatasnamakan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim rupanya sudah sering melakukan tindak pidana dugaan penipuan.

Hal tersebut terungkap saat pihak kepolisian melakukan pengecekan terhadap nomor WhatsApp yang digunakan oleh oknum tersebut.

Baca Juga

Lucky Hakim Ungkap Alasan Dirinya Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Blak-blakan Bongkar Faktanya

Lucky Hakim mengatakan, ada dua nomor yang digunakan oleh oknum tersebut dalam melakukan tidak pidana dugaan penipuan.

"Di cek nomornya oleh polisi, ternyata nomor itu sudah sering nipu, ngaku sebagai pejabat," ujar dia di Rumah Dinas Wakil Bupati Indramayu, Kamis (2/9/2021).

Nama Lucky Hakim sendiri, disampaikan dia, sudah digunakan oleh oknum tersebut sejak Januari 2021.

Baca Juga

Lucky Hakim Mundur dari Wabup Indramayu, Begini Respon Bupati Nina Agustina

Awalnya nomor itu mengaku sebagai Wakil Bupati Indramayu Terpilih, karena saat itu Lucky Hakim belum dilantik.

Sampai dengan sekarang, oknum tersebut terus mengaku sebagai dirinya kepada korban-korban yang menjadi sasaran.

Salah satu yang jadi sasaran adalah pengurus tempat ibadah, oknum itu mengaku sudah mentransfer uang sebagai bentuk sumbangan.

Baca Juga

Profil Lengkap Lucky Hakim, Mantan Artis yang Mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu

Namun, oknum itu justru meminta uang kompensasi sebagai cash back atas bantuan sumbangan fiktif tersebut.

Oknum itu mengaku sudah mentransfer uang Rp 20 juta ke pengurus gereja di Kabupaten Indramayu, oknum tersebut lalu meminta uang Rp 6 juta sebagai kompensasi atau cash back dari sumbangan itu.

"Kejadian ini juga sudah dilaporkan, saya sudah diterima oleh KBO Reskrim Polres Indramayu, dan kedepannya seperti apa saya masih menunggu dari Polres apakah harus buat laporan atau seperti apa," ujar dia.

Baca Juga

Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim Mengundurkan Diri, Begini Isi Suratnya yang Viral

"Karena dari kepolisian belum ada yang lapor sudah dirugikan uang sekian," lanjut Lucky Hakim.

Editor : Miftahudin