get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Dijarah Massa, Barang Berharga Raib

Rumah yang Dijarah Massa Diduga Milik Nafa Urbach Ternyata Bukan, Milik Zack Lee Mantan Suaminya

Senin, 01 September 2025 | 08:52 WIB
header img
Sekelompok orang juga mendatangi rumah yang diduga milik Nafa Urbach di Kompleks Kebayoran Baru Essence, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Foto:Snackvideo

TANGERANG, iNewsCirebon.id – Setelah kediaman Uya Kuya, Ahmad Sahroni, dan Eko Patrio jadi sasaran amukan massa, sekelompok orang juga mendatangi rumah yang diduga milik Nafa Urbach di Kompleks Kebayoran Baru Essence, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Artis sekaligus penyanyi itu jadi sorotan publik usai pernyataannya terkait tunjangan anggota DPR RI yang dinilai menyinggung perasaan masyarakat. Hal ini memicu kemarahan sejumlah pihak.

Minggu dini hari (31/8/2025), massa mendatangi rumah bernomor E-07 di kompleks tersebut dengan maksud melakukan aksi penjarahan, seperti yang terjadi di rumah sejumlah publik figur sebelumnya. Namun, ternyata massa salah sasaran.

Rumah yang diserbu itu bukan milik Nafa Urbach, melainkan sudah dikontrakkan oleh mantan suaminya, Zack Lee, kepada orang lain sejak Januari 2026. Fakta ini diungkap oleh petugas keamanan kompleks, Syamsul.

Awalnya, rumah E-07 memang disangka sebagai kediaman Nafa. Sekitar 200 orang mendatangi lokasi dan mulai menyerbu rumah tersebut.

Menurut Syamsul, sekelompok orang datang pertama kali sekitar pukul 04.50 WIB dan bertanya tentang keberadaan Nafa Urbach. Kemudian massa datang lagi pada pukul 05.30 WIB dalam jumlah yang lebih besar.

Karena jumlah petugas keamanan tidak sebanding dengan banyaknya massa, mereka tidak mampu membendung aksi tersebut. Warga dan petugas akhirnya membiarkan massa memasuki rumah yang saat itu kosong.

"Begitu sampai, mereka tanya, 'Ini rumahnya?' Kami bilang iya. Langsung mereka masuk, awalnya cuma beberapa orang dari pihak koordinator mereka. Setelah yakin, baru sisanya ikut menyerbu," ujar Syamsul saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Ia menambahkan bahwa massa menyatakan bahwa apa yang mereka ambil adalah "uang rakyat". “Saat penjarahan, mereka bilang, ‘Ini duit kami’, hanya itu,” lanjutnya.

Syamsul menegaskan bahwa massa tersebut bukan warga setempat. Ia tidak mengenali mereka, dan sebagian besar mengenakan masker.

Beruntung, aksi massa hanya terfokus pada rumah tersebut. Rumah lain di sekitarnya tidak menjadi sasaran.

"Tidak ada rumah lain yang ikut dijarah. Malah ada perempuan dari kelompok mereka yang teriak, 'Jangan sentuh rumah-rumah di sebelah', jadi mereka memang fokus ke satu titik. Mereka sebenarnya cukup tertib," jelasnya.

Aksi penjarahan berakhir sekitar pukul 06.00 WIB. Massa terlihat membawa sejumlah barang dari dalam rumah sebelum meninggalkan lokasi.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut