200 Balita di Kalijaga Terdata Stunting, Pemkot Cirebon Lakukan Ini

CIREBON, iNewsCirebon.id – Sekitar 200 balita di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, masih masuk kategori stunting. Kondisi itu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Cirebon yang terus menggenjot program penurunan angka stunting lewat berbagai upaya, salah satunya pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita kurang gizi.
Kamis (21/8/2025), Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati turun langsung menghadiri kegiatan sosialisasi tumbuh kembang anak sekaligus penyaluran PMT di Kalijaga. Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi dukungan BAZNAS dan Bank BJB yang ikut membantu melalui distribusi paket makanan tambahan dan sembako bagi keluarga terdampak stunting.
“Ini bukti nyata gotong royong semua pihak untuk menekan angka stunting di Cirebon,” kata Siti.
Sebagai Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Cirebon, Siti menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan bantuan pangan. Menurutnya, kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh, hingga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci.
“Kalau semua pihak bergerak bersama, Insyaallah target Cirebon bebas stunting bisa tercapai. Harapan kita melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Lurah Kalijaga, Entis Sutisna, membenarkan bahwa kasus stunting di wilayahnya masih cukup tinggi. Ia berharap dukungan program pemerintah maupun mitra pendukung bisa membantu memperbaiki kondisi gizi anak-anak di Kalijaga.
Kegiatan ini pun menjadi salah satu langkah konkret Pemkot Cirebon dalam mempercepat penurunan stunting melalui pendekatan kolaboratif dan berkesinambungan.
Editor : Miftahudin