KA Argo Bromo Sempat Terganggu, Kini Perjalanan di Daop 3 Cirebon Berangsur Normal

CIREBON, iNewsCirebon.id - Setelah sempat terganggu akibat insiden yang menimpa KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Agustus lalu, operasional kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Data terbaru yang dirilis pada Selasa (5/8/2025) mencatat 153 perjalanan kereta berhasil berangkat dan tiba di sejumlah stasiun dalam wilayah Daop 3. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131 perjalanan tercatat tepat waktu. Sisanya, 22 kereta mengalami keterlambatan dengan rata-rata molor sekitar 30 menit.
Menurut Muhibbuddin, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, keterlambatan masih mungkin terjadi lantaran jalur rel pascainsiden belum bisa dilalui dengan kecepatan penuh. "Saat ini kereta hanya bisa melaju maksimal 60 km per jam di titik tersebut. Seiring perbaikan yang terus dilakukan, kami optimistis operasional akan kembali normal," ujar Muhib saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Sebagai bentuk kompensasi, PT KAI memberikan kebijakan pengembalian penuh (100 persen) biaya tiket bagi pelanggan yang terdampak langsung oleh gangguan perjalanan pada tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025. Skema refund berlaku bagi pelanggan yang tidak jadi berangkat, menolak pengalihan rute atau moda alternatif, atau mengalami keterlambatan lebih dari satu jam.
Berbeda dari kebijakan biasanya, kali ini pengajuan refund tak lagi harus dilakukan di loket stasiun. Mulai 4 Agustus pukul 14.00 WIB, pelanggan bisa mengurus pembatalan tiket secara mandiri melalui Contact Center 121, baik lewat sambungan telepon ke nomor 021-121 maupun melalui fitur VoIP di aplikasi Access by KAI.
Untuk proses refund melalui call center, pelanggan perlu menyiapkan beberapa data seperti kode booking, NIK, nomor rekening, nomor ponsel aktif, dan alamat email. Pengajuan pembatalan maksimal dilakukan tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.
Muhib menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar operasional layanan kereta api semakin andal. "Kami menghargai pengertian dari seluruh pelanggan dan berterima kasih atas kepercayaan yang masih diberikan kepada KAI," tuturnya.
Editor : Miftahudin