get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Perbelanjaan Ikonik Yogya Siliwangi Cirebon Akan Tutup Permanen Mulai 2 Juni 2025

Viral Mal dan Pusat Perbelanjaan Sekarang Diramaikan Kelompok Rojali, Ini Maksudnya!  

Sabtu, 26 Juli 2025 | 09:52 WIB
header img
Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kemunculan istilah baru, yaitu "Rojali", singkatan dari Rombongan Jarang Beli. Foto: ilustrasi

Kebiasaan ini menimbulkan kekhawatiran, terutama dari para pelaku usaha di sektor kuliner. 

Mereka merasa dirugikan karena fasilitas yang disediakan untuk menunjang kenyamanan pelanggan justru digunakan oleh pengunjung pasif yang tidak membeli apa pun. 

Padahal, operasional bisnis tetap memerlukan biaya—seperti listrik, internet, dan perawatan tempat. Penggunaan fasilitas secara terus-menerus tanpa disertai transaksi dapat membebani keuangan bisnis secara diam-diam.

Jika dibiarkan, fenomena ini dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan usaha, bahkan berpotensi menyebabkan kemunduran, khususnya bagi UMKM di bidang makanan dan minuman yang sangat bergantung pada pemasukan harian untuk bertahan.

Latar Belakang Sosial Ekonomi

Di balik maraknya tren Rojali, ada faktor sosial ekonomi yang patut dicermati.  Banyak masyarakat perkotaan yang mengunjungi tempat-tempat umum hanya untuk mencari hiburan atau melepas penat, tanpa niat untuk berbelanja. Hal ini kemungkinan besar dipicu oleh daya beli yang semakin menurun.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut