KUNINGAN, iNews.id - Geger, Warga Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kuningan Jawa Barat saat menemukan ratusan peluru dan puluhan mortir di area pemakaman umum Desa Pamulihan.
Temuan ratusan peluru dan mortir tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah bebersih di area tempat pemakaman umum.
Area pemakaman umum Desa Pamulihan, Kuningan Jawa Barat, tempat ditemukannya ratusan peluru dan puluhan mortir (Foto : Abdul Rohman)
Saat tengah mencangkul, tanpa disengaja cangkul milik warga mengenai benda keras layaknya menghantam bebatuan. Namun saat di galih dan dicek, ternyata benda keras itu merupakan mortir yang terkubur sejak zaman belanda.
Dijelaskan Jumad, salah seorang perangkat Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kuningan Jawa Barat. Ia membenarkan temuan tersebut, yang ditemukan oleh warga sekitar tengah melakukan bebersih area pemakaman pada kamis malam jumat kliwon.
"Ia benar, benda itu ditemukan Kamis sore kemarin. Warga biasanya setiap malam jumat kliwon, Kamis sorenya warga lakukan bebersih di area pemakaman. Tanpa disengaja warga menemukan benda-benda itu yang terkubur di area pemakaman, "katanya, saat dikonfirmasi. Jumat (27/08/2021).
Tidak hanya menemukan ratusan peluru dan mortir, lanjut Jumad. Warga juga menemukan pecahan gentong dilubang yang sama dengan peluru dan mortir tersebut. Diduga ratusan peluru itu disimpan di dalam gentong yang usianya sudah puluhan tahun.
"Di Dalamnya ada pecahan pecahan gentong juga, kemungkinan Peluru peluru itu disimpan di dalam gentong dan dikubur bersamaan di area itu, yang sekarang jadi tempat pemakaman umum, "katanya.
Saat ditanya, memiliki sejarah apa, Jumad menceritakan bahwa Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kuningan Jawa Barat ini memiliki sejarah. Warganya melakukan perlawanan pada tentara Belanda pada masa itu.
"Di Desa ini, dulunya ada warga yang melakukan perlawanan pada tentara Belanda. Kemungkinan peluru peluru itu, hasil dari rampasan perang dan disembunyikan di area itu, "katanya.
Jumad menceritakan bahwa temuan-temuan itu pernah ditemukan warga sebelumnya pada lokasi yang berbeda.
"Beberapa tahun lalu, warga juga pernah menemukan benda yang sama, lokasinya juga tidak jauh dengan lokasi temuan peluru yang sekarang," katanya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda Kapolsek Ciawigebang, Polres Kuningan. AKP Yayat Hidayat mengatakan temuan ratusan peluru dan mortir tersebut memang benar, akan tetapi barang bukti tersebut dalam penanganan pihak Kodim 0615 Kuningan.
"Benar, tapi barang temuan itu kami serahkan ke Koramil untuk kemudian dibawa ke Kodim, guna penyelidikan lebih lanjut, ”katanya.
Editor : Miftahudin