get app
inews
Aa Read Next : Viral Aksi Sadis Pembacokan di Jonggol Bogor, Dilatarbelakangi Kasus Perselingkuhan

Kronologi Pembacokan Kiai Pimpinan Ponpes di Indramayu oleh Orang Tak Dikenal saat Dzikir di Musala

Rabu, 09 Maret 2022 | 10:51 WIB
header img
Gus Farid selamat dari kejadian pembacokan oleh orang tak dikenal (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNews.id - Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu, KH Farid Ashr Waddahr bersama istrinya, Ning Annah dan keponakannya, Muhammad Haka menjadi korban kekerasan dari seorang lelaki yang menyerang secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam, Selasa (8/3/2022) di Komplek Pesantren An-Nur Desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng-Indramayu.

Aksi kekerasan dan rencana pembunuhan terhadap Kiai itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB, saat itu Kiai yang akrab dipanggil Gus Farid tersebut tengah dzikir di Musholla pesantren, tiba-tiba datang seorang lelaki menggunakan senjata tajam dan membacoknya dari belakang. Akibatnya, Gus Farid mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Aksi pembacokan ini tidak hanya dilakukan terhadap Kiai melainkan juga terhadap keluarganya. Akibat kejadian tersebut, Kiai beserta keluarganya dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum melakukan kekerasan terhadap Gus Farid, lelaki tersebut awalnya datang ke rumah dan mencari Gus Farid saat kondisi rumah sepi.

Pelaku yang masuk ke rumah menanyakan keberadaan Gus Farid dan mengetahui yang bersangkutan tidak ada di tempat, pelaku kemudian langsung melakukan pembacokan terhadap istri dan ponakan kiai Farid yang saat itu sedang berada di rumah.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku kemudian mencari keberadaan Gus Farid dan melihat Gus Farid sedang dzikir di mushola, pelaku langsung menerobos masuk kemudian dengan menggunakan senjata tajam melayangkan sabetan ke bagian tubuh Gus Farid.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut