Bahkan, di tengah kondisi Kota Cirebon yang menyandang status level 4, operasi pasar murah yang digelar oleh anggota DPR RI ini, menimbulkan kerumunan massa yang tidak mengedepankan protokol kesehatan.
Tampak mereka para pedagang terlihat berkerumun dan tidak menghiraukan protokol kesehatan, demi mendapatkan minyak murah, padahal saat ini, status Kota Cirebon sedang berada di level 4 penyebaran Covid-19.
Sisi lain, para pedagang mengaku senang dengan adanya operasi pasar murah khusus minyak goreng, karena menurutnya minyak sayur dari pasar murah cukup murah, per kilonya dengan harga Rp11.700, pedagang bisa dijual lagi dengan harga Rp14.000. "Saya berterimakasih, atas operasi pasar yang berlangsung, sehingga masyakat terbantu," kata Zaenab warga sekitar pasar.
Anggota DPR RI Herman Khaeron, menjelaskan kegiatan pasar murah ini, sudah berjalan 2 hari, dengan total sebanyak 20 ribu kilogram minyak goreng yang didistribusikan di 2 wilayah, antara lainya, Kota Cirebon dan Indramayu. "Kami berharap melalui operasi pasar ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng," jelasnya.
Editor : Miftahudin