KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Seorang Santri yang berasal dari Pondok Pesantren di Arjawinangun Kabupaten Cirebon tewas seketika karena tertemper Kereta Api Argo Dwipangga, Selasa (15/2/2022).
Lokasi kejadian kecelakan sendiri di km 201+4/5 petak jalan Kertasmaya -Arjawinangun.
Suprapto, Manager Humas KAI Daop 3 dalam keteranganya korban sedang berjalan kaki di rel kereta api dan tidak menyadari ada kereta yang datang sehingga korban tertemper dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dunia di TKP dengan luka di bagian kepala dan tubuh," ungkapnya.
Korban di ketahui bernama M Roehan Saepti berasal dari Subang dan merupakan Santri Ponpes Darul Al Tauhid Arjawinangun.
Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun.
Suprapto menghimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan berkegiatan di jalur kereta api.
"Sebab selain melanggar UU 23/2007 tentang perkeretaapian, hal tersebut juga membahayakan bagi keselamatan masyarakat itu sendiri," ujar Suprapto.
Editor : Miftahudin