Korban kemudian dibacok berkali-kali oleh pelaku, diduga karena tersinggung oleh perkataan korban.
"Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan satu orang (BY) meninggal dunia, dimulai dari pertengkaran kata-kata. Keduanya memiliki hubungan keluarga, dan penganiayaan dilakukan dengan menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Febri juga menyebutkan bahwa korban sudah dibawa oleh warga ke puskesmas namun nyawa tidak berhasil diselamatkan. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan.
Polisi telah mengamankan celurit yang digunakan oleh pelaku. Mereka juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk pihak keluarga.
Namun, ia memastikan bahwa kedua pihak mengalami luka akibat senjata tajam. "Pelaku juga masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta