KOTA CIREBON, iNews.id – Pihak kepolisian langsung menerjunkan anggotanya guna melakukan penyelidikan dalam peristiwa ambruknya atap kanopi sellter PKL di alun-alun Sangkala Buana Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota menerjunkan Polsek Lemahwungkuk dan Satreskrim Polres Cirebon kota.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, pihaknya akan terus mendalami penyebab terjadinya keruntuhan tersebut.
“Kita cegah agar tidak terjadi keruntuhan dua kali dengan police line untuk sementara waktu,” katanya Senin (14/2/2022).
“Kita akan cari saksi dan faktor penyebab keruntuhan itu apa. Kalau tidak ada tindak pidana kita akan buka kembali,” ungkapnya.
Menurut kapolres pemasangan garis polisi di TKP tersebut merupakan langkah pencegahan agar tidak terjadinya korban jiwa kembali.
“Itu bagian tindakan pertama kami di TKP. Salah satunya adalah mempertahankan status quo dari TKP,” ujarnya.
Kita masih penyelidikan awal dan cari saksi. Nanti akan ada rekomendasi. "Kita masih berproses,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Atap shelter PKL Alun alun Sangkala Buana Ambruk, Minggu siang (13/2/2022). Atas kejadian ini, Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung memasang police line.
Di lokasi, nampak personel Satreskrim Polres Cirebon Kota datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Selanjutnya bagian shelter Alun -alun Sangkala Buana yang ambruk dan lokasi sekitarnya dipasang police line.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti terjadinya ambruk atap bagian belakang shelter PKL Alun-alun Sangkala Buana. Beruntung saat kejadian, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut.
Editor : Miftahudin