JAKARTA iNews.id - Presenter Ananda Omesh mengubah Mercedes-Benz Vito miliknya sebagai mobil darurat Covid-19. Dia membagikan momen saat mobil tersebut rampung dimodifikasi.
Dia memberi nama mobil tersebut Pardodi, yang mengandung arti harapan, doa dan dedikasi. “Assalamualaikum teman-teman, saya Ananda Omesh mau ucapkan terima kasih banyak atas doa dan support-nya selama ini untuk project pembuatan mobil darurat yang diberi nama mobil darurat pardodi yang berarti harapan, doa dan dedikasi. Tujuannya untuk mengajak teman-teman ikutan gerakan ini,” ujar Ananda Omesh melalui sosial Instagram, Rabu (14/7/2021).
Mobil tersebut sudah mulai beroperasi hari ini untuk menjemput pasien covid-19. Mengintip tampilan interior, baris kedua mobil ini diubah total layaknya sebuah ambulans yang proper.
Berbagai fasilitas penanganan pasien disiapkan, mulai dari laci penyimpanan besar untuk menampung persediaan masker, kotak P3K lengkap, regulator, kursi roda, disinfektan, paket lengkap tabung oksigen berserta selang, kursi modifikasi tambahan, serta stretcher ambulance untuk membawa pasien.
SUV besar ini juga dipasang rotator khusus ambulans beserta sirene untuk menunjang mobilitas kendaraan darurat.
“Sekali lagi kami hanya bisa mengantarkan pasien dalam kondisi sadar, tidak dalam kondisi kritis. Sebab ini bukan ambulans hanya mobil darurat saja. Selain itu, teman-teman semua juga sudah harus memiliki rumah sakit rujukan," katanya.
Diketahui, Mercedes-Benz Vito Omesh merupakan MPV besar generasi pertama dengan dimensi panjang 4.660 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi mencapai 1.890. Tak heran, selain dijadikan mobil penumpang kendaraan di luar negeri banyak digunakan sebagai kendaraan kargo dan ambulans.
Untuk jantung pacu, mobil ini menggendong mesin 2.295 cc Diesel CDI 5 SP Automatic berpenggerak roda depan yang sanggup memuntahkan tenaga 120 bhp (89 kW; 122 PS). Sementera untuk model bensin hingga 140 bhp (104 kW; 142 PS).
Mobil ini dipergunakan bukan sebagai ambulans tetapi hanya sebagai mobil darurat untuk mengantar rujukan pasien COVID-19 ke rumah sakit.
Editor : Miftahudin