get app
inews
Aa Read Next : Sharing dengan Ridwan Kamil, Suhendrik Optimistis Kota Cirebon Bisa Semaju Kota Bandung

Kisah Sukses Kopi Murni Cirebon, Ngopi Nikmat di Pasar Tradisional

Selasa, 10 Oktober 2023 | 15:07 WIB
header img
Kopi Murni Cirebon, ngopi nikmat di pasar tradisional. Foto: Ist

CIREBON, iNewsCirebon.id - Kisah sukses kopi murni Cirebon bermula dari gagasan sang pemilik toko, Bhakti Gunawan. Menurutnya masih banyak peluang pasar menjual dan mengedukasi kopi murni, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati kopi dengan kualitas yang baik dan harga yang relatif terjangkau. 

Lalu, bagaimana kisah sukses Bhakti mendirikan kopi murni Cirebon? Yuk simak kisahnya. 

Kisah Sukses Kopi Murni Cirebon

Tingginya gaya hidup dan kebutuhan masyarakat terhadap kopi membuat menjamurnya usaha kedai kopi yang mulai tumbuh di berbagai daerah di Indonesia dengan beragam konsep yang hits dan kekinian mengikuti perkembangan zaman.

Mengedukasi kopi murni kepada masyarakat adalah tujuan sekaligus langkah awal Bhakti dalam menjalankan usaha kopi murni Cirebon. 

Bhakti memilih menjual kopi murni dari petani di pasar tradisional Kanoman kota Cirebon. Ide usahanya dilakukan untuk menyasar masyarakat ekonomi menengah keatas yang dianggap belum banyak dilirik oleh pengusaha kopi yang lain dan juga meningkatkan budaya ngopi di masyarakat.

Dari kebiasaannya belanja di pasar tradisional, dirinya melihat ada peluang usaha sembari mengedukasi kopi murni kepada masyarakat. Selain itu ia juga telah melakukan riset selama dua bulan hingga akhirnya memutuskan membuka toko kopi murni di Pasar Kanoman Cirebon.

Pemilihan pasar Kanoman sebagai tempat menjual kopi murni dilakukannya karena merupakan salah satu pasar yang ramai. Selain itu, dahulu Pasar Kanoman juga dikenal sebagai salah satu pusat penggilingan kopi murni.

Ragam jenis kopi yang dijual merupakan hasil dari petani kopi di seluruh daerah Indonesia. Mulai dari Aceh, Ijen, Garut, Ciwidey, Toraja, Bali, Papua dan daerah penghasil kopi lainnya.

Kopi murni dijual mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 40 ribu per 100 gram. Untuk jenis kopi arabika dijual RP 38 ribu per 100 gram, robusta Rp 25 ribu per 100 gram dan Wine Kopi Rp 48 ribu per 100 gram.

Belum lama membuka toko kopi murni di pasar tradisional Cirebon. Namun, antusias masyarakat di pasar cukup tinggi. Selama 13 hari buka, rata-rata kopi murni yang dijual Bhakti Gunawan mencapai 1,5 kilogram per hari.

Begitulah kisah sukses kopi murni Cirebon, tertarik mencicipi? 
 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut