KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Warga kurang mampu di Desa Kalisapu dan Jatimerta, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon mendapatkan bantuan ternak kambing dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon.
Sebanyak 10 Ekor Kambing Disalurkan Dinsos Untuk Kelompok Ternak di Desa Kali sapu dan Jatimerta
Sebelumnya kelompok ternak ini mendapat bimbingan dan pelatihan ternak terlebih dahulu selama 3 hari di Balai Desa Kalisapu, Rabu (20/9/2023).
Kadinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM), Lesi Herawati kepada iNews Cirebon mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
Juga sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu .
Pemberian bantuan ini berawal adanya pengajuan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB), yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
“Ajuan ini kemudian kita tindaklanjuti, tapi sebelum dilakukan pemberian bantuan, KUB ini kita lakukan pelatihan cara beternak kambing dahulu, setelah 3 hari pemberian materi pelatihan, baru kita berikan bantuan secara simbolik 10 ekor kambing” ungkapnya.
Dijelaskan Lesi, pemberian bantuan ini tidak langsung dilepas begitu saja, namun ada pendampingan dari dokter hewan yang sudah bekerja sama dengan Dinsos.
Ketika dalam perjalannya nanti menemukan kendala, bisa melakukan komunikasi dengan dokter hewan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
“Yang penting KUB jangan sungkan komunikasi. Persoalannya apa, makanan, penyakit dan lainnya, karena yang tahu persoalan seperti itu dokter hewan yang tahu,” terangnya, Jumat (22/9/2023).
Lebih lanjut Lesi berharap, sebagai tujuan kedepan dari bantuan ini adalah pemberdayaan, maka diharapkan bantuan ini jangan disalahgunakan, namun bisa dikembangbiakkan.
Sementara itu Kuwu/Kepala Desa Kali sapu, Suhana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinsos Kabupaten Cirebon yang telah merealisasikan permohonannya.
Dirinya berupaya agar bantuan tersebut bisa dikembangbiakkan sehingga semakin lebih banyak, agar nantinya setiap anggota yang berjumlah 10 orang tersebut bisa merasakan manfaat bantuan tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa berjalan sesuai harapan, sehingga bisa mengangkat kesejahteraan anggota kelompok,” harap Kuwu Hana.
Editor : Miftahudin