Miliarder Termuda di Dunia Alexandr Wang Dijuluki The Next Elon Musk, Berharta Rp15 Triliun,

JAKARTA, iNews.id - Kisah Alexandr Wang, miliarder termuda di dunia yang dijuluki sebagai the next Elon Musk, menjadi sorotan. Hartanya mencapai Rp15 triliun.

Forbes mencatat prestasi Wang sebagai miliarder termuda di tahun 2022. Keberhasilan ini terlihat dari pencapaian gemilangnya pada usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun, di mana ia telah menjadi pengusaha dan pendiri CEO Scale AI. Scale AI adalah perusahaan yang menyediakan solusi kecerdasan buatan untuk menganalisis data bagi perusahaan-perusahaan besar.

Baca Juga

Alexandr Wang, Pemuda Putus Kuliah yang Memilih Jadi Miliarder

Perjalanan Wang menuju status miliarder pada usia muda dimulai dari ketertarikannya pada teknologi AI. Kiprah menarik ini bermula selama kunjungannya ke China.

Saat menyaksikan para insinyur paling terampil di China membahas potensi AI, Wang merasa tertarik. Momen inilah yang menguatkan tekadnya untuk merambah dunia AI.

Wang mengawali kariernya dengan bekerja di Quora saat masih remaja. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Massachusetts Institute for Technology (MIT) dan bersama Lucy Guo, ia memulai Scale.

Namun, pada usia 19 tahun, Wang memilih keluar dari MIT demi fokus mengembangkan teknologi AI. Ia beserta tim di Scale AI berusaha menciptakan teknologi AI yang mampu menangani persoalan yang lebih kompleks.

Perusahaan Wang berhasil mengumpulkan investasi sebesar USD350 juta pada tahun 2021, dengan pendapatan Scale AI mencapai USD100 juta.

Sebelum meraih gelar miliarder termuda, Wang sudah masuk dalam daftar 30 Under 30 versi Forbes pada tahun 2018. Daftar ini menghimpun para wirausahawan, bintang, pemimpin, serta pemikir cerdas yang belum berusia 30 tahun.

Kisah sukses Wang sebagai salah satu miliarder dunia menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda. Ia membuktikan bahwa dengan tekad dan fokus yang tepat, setiap orang memiliki potensi untuk meraih prestasi luar biasa dalam bidang yang diminatinya.

Editor : Sazili Mustofa