get app
inews
Aa Text
Read Next : Semarak Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Gunung Jati: Doa Bersama & Gelar Tradisi Islami

Harla ke 25 PKB di Cirebon, KH. Aqil Siraj PKB Lahir dari Rahim NU

Senin, 31 Juli 2023 | 23:11 WIB
header img
Harla 25 PKB Aksi Melayani Indonesia. Foto : Riant Subekti

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon,–Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lahir dari Nahdlatul Ulama (NU), karenanya harus dibesarkan oleh warga NU.

Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj saat memberi Tausiyah Kebangsaan pada Syukuran 25 tahun PKB di Sekretariat DPC PKB Kab Cirebon, Senin (31/7/2023). 

" Dalam sejarahnya, dulu aspiras politik kita terpencar, sehingga kemudian berdiri PKB sebagai wadah perjuangan politik warga NU,” ujar Said.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua dan Sekretaris DPC PKB setempat, para tokoh ulama, dan para kader serta simpatisan PKB se Kabupaten Cirebon. 

Said juga berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan kebersamaan antar sesama anak bangsa. Pancasila sebagai falsafah kehidupan berbangsa harus dipegang teguh dan menghindari segala bentuk perpecahan.

“Beruntung Indonesia punya Pancasila sebagai dasar negara, sehingga sampai hari ini keutuhan Indonesia masih terus terjaga. Dalam hal ini NU harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Syukuran 25 PKB di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berlangsung khidmat. 

Berbagai kegiatan digelar, termasuk santunan kepada anak yatim piatu. Sebagai pembuka, anggota DPR RI Dedi Wahidi memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. 

Santunan diberikan sebagai wujud kasih sayang PKB kepada masyarakat, khusunya anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian lebih.

“Anak-anak yatim ini tanggungjawab kita, mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita,” ujar Dedi Wahidi, didampingi calon anggota Legislatif Provinsi Jawa Barat, Tobroni.

Dalam kesempatan itu, Dewa, sapan Dedi Wahidi, juga memberikan motivasi kepada para anak yatim. Kepada mereka, Dewa mendorong untuk tidak patah semangat dengan segala keterbatasan.

Ia mencontohkan sosok Nabi Muhammad SAW yang sejak lahir sebagai seorang yatim. Kondisi tersebut tidak menghalangi untuk menjadi tokoh besar dunia dan paling berpengaruh di planet bumi.

“Saya mendoakan dan berharap kalian semua walaupun anak yatim bisa menjadi anak yang berprestasi dan kelak menjadi orang besar,” harapnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut