Sayang, si empunya rumah, Haji Yusuf maupun Haji Gatot Kaca tidak berada di tempat. Di dalam rumah tersebut memang ada beberapa orang yang tinggal. Namun, mereka enggan keluar menemui media.
Pagar masuk ke halaman rumah juga tertutup rapat dan digembok. Menurut Ketua RW 4 Desa Jatipelem, Sumaji, keberadaan Haji Gatot Kaca dan keluarganya selama ini memang tergolong tertutup.
Namun, menurut sumaji, Gatot Kaca dan keluarganya dikenal sangat baik dengan warga.
"Orangnya baik. Tapi memang jarang di rumah," katanya. Terkait pesawat di depan rumah yang viral, Sumaji juga mengakuinya. Bahkan, warga sekitar juga senang, karena bisa menjadi tontonan.
Menurut Sumaji, pesawat tersebut didatangkan pemilik rumah pada dua tahun lalu atau saat masih pandemi Covid-19. Saat itu, pesawat diangkut menggunakan tiga kontainer dalam bentuk protolan.
"Setalah tiba, pesawat tersebut dirakit hingga kembali ke bentuk aslinya. Pas mbangun ditutup seng, sehingga tidak ada yang tahu. Tahunya pas sudah jadi," tuturnya.
Meski begitu, Sumaji mengaku tidak pernah berani masuk untuk melihat secara langsung keberadaan pesawat milik Haji Gatot Kaca tersebut. Jika ingin melihat, Sumaji dan warga Desa Jatipelem lainnya hanya melihat dari luar pagar saja.
Editor : Miftahudin