get app
inews
Aa Read Next : Ayah Eki Seorang Polisi Ikut Berjuang Juga 8 Tahun Cari Pelaku Pembunuhan demi Keadilan Sang Anak

Kronologis Kerusuhan Berdarah, Polisi Dipenggal, Puluhan Orang Ditembak Mati

Jum'at, 07 Januari 2022 | 15:24 WIB
header img
Sejumlah tentara berjaga di Almaty, Kazakhstan, Kamis (6/1/2022), saat kota itu dilanda gelombang protes massa menyusul kenaikan harga bahan bakar gas. (Foto: Reuters)

Kazakhstan saat ini menghadapi aksi protes jalanan terburuk sepanjang sejarah negara itu sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet tiga dekade lalu. Gedung-gedung pemerintah dibakar dan banyak aparat penegak hukum yang tewas. 

Sebuah aliansi militer yang dipimpin Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), menyatakan Kamis pagi bahwa mereka akan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Kazakhstan atas permintaan Presiden Kassym-Jomart Tokayev. 

Aksi protes massa yang kian meningkat, mengguncang Kazakhstan sejak Minggu (2/1/2022) lalu. Warga menentang kenaikan harga bahan bakar gas cair yang ditetapkan pemerintah.  Demonstrasi pada awalnya bermula di bagian barat negara itu, namun menyebar ke Almaty dan Ibu Kota Kazakhstan, Nur-Sultan.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut