LONDON, iNewsCirebon.id - Kisah seorang wanita asal Inggris ini. Ia bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dengan telanjang dan digaji Rp934.000 per jam.
Lottie Rae (32) bahkan memposting pengalamannya bekerja pada akun Instagram miliknya musings_from_a_naked_cleaner. Dalam bio nya ditulis "I've been cleaning people's homes naked for 5+ years. Whilst in theory this idea appears relatively easy, my experiences have been anything but...".
Ternyata Rae telah menjalankan pekerjaannya sebagai ART dengan bertelanjang selama lebih dari 5 tahun, tepatnya sejak 2017.
Ia pun mengaku punya banyak klien yang menyewa jasanya. Kliennya itu kebanyakan adalah kaum orang telanjang atau orang-orang nudis.
Selain karena ingin melihatnya bekerja dengan telanjang, banyak juga klien yang hanya ingin ditemani.
Rae tak hanya mendapat bayaran yang cukup mahal yakni £50 atau Rp 934 ribuan per jam tapi juga bisa bertemu dengan berbagai macam orang.
Dalam berbagai unggahan pada akun instagramnya Rae menceritakan pengalamannya bekerja. Dan ia menganggap dirinya sebagai orang berjiwa bebas merasa bahwa pekerjaan tersebut membuat orang lebih percaya diri dengan tubuh mereka.
Rae sebelumnya bekerja sebagai penjual baju bekas, demi mendapatkan uang tambahan maka ia memberanikan diri untuk bekerja sebagai ART tanpa busana.
"Saya selalu mencari cara untuk membuat penghasilan tambahan dan saya suka telajang jadi aku pikir oke, aku akan mencobanya," ungkapnya dilansir dari SindoNews.
Awalnya Rae ragu mengambil pekerjaan ini, "Pekerjaan pertama saya dipesan untuk saya akhirnya tidak pergi. Saya ketakutan setelah melihat rumah di Google Maps dan melihatnya mundur ke hutan dan saya seharusnya berada di sana pada malam hari, tapi ke depannya, saya berpikir saya bisa melakukan ini dan mulai menerima job,"paparnya.
Menurutnya, ada juga beberapa klien yang hanya ingin ditemani dan meminta lebih tapi ia menolaknya. Meski bekerja tanpa berbusana, Rae menolak tindakan aneh-aneh dari klien.
"Ada beberapa orang yang creepy, beberapa pria yang menyewa jasa saya sebagai pembersih rumah menganggap akan menerima sesuatu yang lebih. Saya sudah klir bahwa saya hanya akan membersihkan," katanya.
Walau pekerjaannya terbilang ekstrem, keluarga dan kerabatnya dapat menerimanya dengan baik tanpa sindiran ataupun perdebatan.
"Teman-teman dan keluarga saya tahu apa yang saya lakukan, tetapi saya pikir mereka bertanya-tanya mengapa saya melakukannya. Mereka menganggap semua pria ini aneh dan menyeramkan, tetapi secara umum mereka adalah orang-orang yang baik," ungkapnya.
"Selama enam tahun saya sudah beberapa kali menjalin hubungan dan mereka semua setuju dengan itu, pasanganku sekarang mendukung tapi banyak teman dari pasanganku tidak," pungkasnya.
Editor : Miftahudin