JAKARTA, iNews.id - Bagi sebagian masyarakat melakukan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan secara instan kerap dilakukan, meskipun berisiko untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain serta dilarang oleh agama.
Disebut berisiko karena melakukan pesugihan tak lepas kaitannya dengan tumbal yang harus dikorbankan.
Tumbal ini merupakan bagian bayaran yang setimpal atas hasil dari perjanjian mereka. Tumbal pun beragam macam mulai dari nyawa keluarga hingga diri sendiri yang menjadi taruhannya.
Dihimpun dari berbagai sumber pada Minggu (19/12/2021), berikut 7 tumbal pesugihan paling sering diminta.
1. Tumbal Keluarga
Pesugihan tutup garwo adalah pelaku pesugihan harus merelakan anggota keluarganya untuk dijadikan tumbal. Mereka bisa istri, suami hingga anak pun juga bisa dikorbankan, tergantung dari apa yang diminta sebelumnya oleh sang jin penguasa. HIngga akhirnya sekeluarga bisa habis satu demi satu.
2. Tukar Janin
Tukar janin atau meteng tembean merupakan tumbal dari pesugihan di mana sang ibu yang mengandung anak pertama dan tidak lebih dari 7 bulan harus ikhlas melepas janinnya untuk diberikan kepada bangsa jin perempuan yang menginginkan keturunan untuk dirawat atau diambil dengan cara membunuh sang anak untuk dipindahkan.
Setelah mendapat kesepakatan, sang ibu atau pelaku pesugihan akan mendapatkan imbalan berupa uang atau perhiasan. Besaran uangnya pun tergantung bayi yang dikandung sebagai tumbal atau weton.
3. Tumbal Jiwa
Tumbal jiwa ialah mengorbankan nyawanya sendiri sebagai pelaku pesugihan dengan menjadi budak jin atau budak pesugihan ketika meninggal.
Dalam arti lain, dia akan menjadi milik bangsa jin dan menjadi tawanan yang kekal. Mereka yang melakukan pesugihan akan melakukan ritual yang didalamnya terdapat perjanjian salah satunya meminta jiwa sebagai tumbal sebagai kematian.
4. Tumbal Jual Diri
Dalam melakukan kesepakatan dengan bangsa jin untuk mendapatkan kekayaan atau hal lain yang diinginkan, pelaku pesugihan harus rela disetubuhi dengan menjual dirinya kepada makhluk gaib.
Bahkan dalam beberapa kasus, pesugihan jenis ini harus dilakukan dengan menikahi jin melalui sebuah ritual. Apabila sang pelaku pesugihan tidak melaksanakan tugas sesuai apa yang sudah disepakati sebelumnya, maka nyawa akan berada dalam ancaman dan menjadi taruhannya.
5. Tumbal Susuan
Tumbal susuan merupakan syarat bagi orang yang melakukan pesugihan dengan memelihara tuyul. Tuyul yang dipelihara kemudian akan menghasilkan uang bagi sang Tuan dengan mengambil nominal tertentu sesuai kesepakatan sebelumnya.
Kekayaan secara instan yang dihasilkan dari pesugihan ini harus dibayar dengan menyusui si tuyul yang dipekerjakan selama seumur hidup. Berbeda dengan bayi yang menghisap susu, tuyul akan menghisap darah sang pengadopsi yang kerap membuat orang yang menyusuinya akan mudah lelah dan sakit-sakitan serta kurus.
Jika sang tumbal menolak maka dia telah melanggar perjanjian dan seluruh harta dalam sekejap akan hilang. Tidak hanya itu, kemiskinan juga akan menimpa 7 keturunan sang pengadopsi.
6. Tumbal Umur Sendiri
Tumbal umur sendiri atau jual umur merupakan perjanjian dalam melakukan pesugihan dengan cara memotong umur diri sendiri sebagai harta atau keinginan atas kenikmatan yang diterima sang pelaku. Mereka yang melakukan pesugihan ini harus mengorbankan nyawanya sendiri pada saat mencapai umur tertentu.
7. Tumbal Orang yang Dibenci
Tumbal jenis ini biasa diminta dalam pesugihan tukar guling di mana pelaku pesugihan melakukan jual musuh dengan mengorbankan orang yang dibenci sebagai tumbal.
Orang yang dijadikan tumbal ini merupakan alat transaksi antarpelaku dengan makhluk gaib untuk pembalasan dendam atau meminta sesuatu yang mereka inginkan. Dengan tega mengorbankan orang terkasih, konon imbalan dari tumbal ini bernilai sangat besar.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta