JAKARTA,iNewsCirebon.id - 6 Penyebab vagina hitam akan diulas pada artikel kali ini, kesadaran para wanita terhadap kebersihan dan kesehatan organ intimnya mulai meningkat. Berbagai cara mereka lakukan untuk menjaga kebersihan area vagina.
Namun, bersih saja tidak cukup. Banyak wanita yang juga berlomba-lomba untuk mendapatkan warna kulit vagina yang cerah.
Namun, sebelum berusaha keras untuk membuat vagina cerah, ada baiknya bagi para wanita untuk terlebih dahulu mengetahui penyebab vagina hitam.
Nah, berikut ulasan singkat enam penyebab vagina hitam yang perlu diketahui, dihimpun dari Klikdokter, Sehatq, dan Hello Sehat, Selasa (8/11/2022).
1.Faktor hormonal
Pasalnya, hormon kerap memainkan peran penting dalam kasus ini. Menurut the American College of Obstetricians and Gynecologists, selama masa pubertas mungkin ada kenaikan kadar hormon estrogen tiba-tiba yang bisa menyebabkan penggelapan warna kulit area intim. Nah, pada masa usia 40-an akhir, kemungkinan ada efek yang sama. Sebab, kadar hormon estrogen rendah saat wanita mendekati masa menopause.
2.Infeksi vagina
Vagina merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif dan rentan infeksi dari waktu ke waktu. Kondisi tertentu yang memengaruhi daerah di sekitar vulva dapat menyebabkan bercak gelap di sekitar area satu ini.
3.Obesitas
Ya ini juga bisa menjadi salah satu faktor vagina bisa menghitam. Pasalnya, hal tersebut bisa terjadi akibat gesekan antar paha dalam dan bokong akibat berat badan yang berlebih.
4. Sering mencukur bulu kemaluan
Siapa sangka, kebiasaan terlalu sering mencukur rambut kemaluan ternyata dapat membuat kulit vagina menghitam. Hal ini bisa disebabkan karena adanya iritasi dan akar rambut yang tertarik saat proses mencukur, alhasil memengaruhi kondisi pembuluh darah di bawah kulit.
5.Iritasi gesekan pakaian
Ternyata ini menjadi pemicu paling sering terjadi dari menggelapnya warna kulit vagina adalah faktor gesekan. Salah satunya, disebabkan oleh pakaian dalam yang terlalu ketat, ukurannya tidak pas, dan kurangnya sirkulasi udara yang baik di daerah tersebut. pakaian ketat, iritasi juga bisa disebabkan oleh kain atau bahan pakaian. Beberapa wanita memiliki kulit sensitif yang alergi terhadap jenis kain tertentu.
6. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Wanita yang mengalami PCOS juga dapat mengalami perubahan warna pada kulit vulva. Sebab, penyakit PCOS bisa memengaruhi kadar hormon wanita. Wanita dengan PCOS akan memproduksi hormon pria yang lebih tinggi dibandingkan kadar normal loh! Ketidakseimbangan hormon ini bisa membuat siklus menstruasi tidak lancar, sehingga membuat lebih sulit hamil. Selain itu, salah satu gejala PCOS adalah memang menggelapnya warna kulit pada daerah kelamin.
Editor : Miftahudin