"Selain suara harimau, ada juga suara-suara binatang lainya, saya juga sering melihat ular diatas pohon besar," katanya.
Selain sebagai tempat tinggal, dikatakan Tuti, gua yang ditempatinya ini juga sering dijadikan tempat untuk tirakat. Orang yang datang untuk tirakat selain dari masyarakat sekitar juga ada yang datang dari beberapa daerah lain seperti Indramayu dan daerah lainnya.
"Tapi alhamdulilah saya sudah lama tinggal disini cuma ada suara-suara saja, dan saya meyakini kalau kita baik, maka mereka juga akan baik juga ke kita," tandasnya.
Tuti mengaku masih sering merasa takut jika ada mayat yang baru dikubur. Terlebih pekerjaan suaminya adalah sebagai tukang gali kuburan.
"Suami saya sering mengingatkan kalau kita semua juga pasti akan mati, jadi saya tidak takut lagi," tambahnya.
Editor : Miftahudin