get app
inews
Aa Read Next : Dua Hari Pencarian, Bocah Tenggelam Ditemukan Tewas

Tradisi Babacakan, Bupati Minta Ekosistem Sungai Dijaga

Minggu, 20 Juni 2021 | 11:21 WIB
header img
Bupati Kuningan Hadiri Peninjauan dan Pembibitan Ikan dalam Kegiatan Ngabendung Cisanggarung. (Foto: Jhon)

KUNINGAN, iNews.id - Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri acara Babacakan atau Ngabendung, di Sungai Cisanggarung Sabtu (19/6/2021).  Dalam Kegiatan tersebut Bupati berpesan, agar warga menjaga dan merawat ekosistem sungai.

Pada kesempatan tersebut, Bupati mengutarakan bahwa fungsi dan pemanfaatan Bendungan ini sangat terasa, sehingga ada permohonan dari beberapa warga masyarakat agar bendungan ini dipermanenkan.

“Insya allah kami dari Pemerintah Daerah akan berusaha menyampaikan aspirasi ini, yang berwenang dalam hal ini melalui BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) sehingga nanti bisa disampaikan ke Kementerian PUPR dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air” tutur Acep.

Sementara itu, Bupati juga sangat prihatin melihat warga Desa Benda ketika ingin menyebrang ke desa dukuhmaja lebih cepat harus menggunakan Rakit, karena kalau menggunakan kendaraan bermotor butuh waktu aga lama, jadi ada beberapa warga yang melintas menggunakan rakit untuk menghemat waktu menuju desa dukuhmaja.

“Kita cukup prihatin juga warga desa benda ke dukuhmaja harus menyebrang menggunakan rakit, di samping membangun bendungan permanen apabila di mungkinkan kita akan membangun jembatan untuk menghubungkan ke dua desa ini.

Selepas penaburan benih Ikan di Sungai tersebut, Bupati Acep mengimbau masyarakat untuk menjaga dan tidak merusak ekosistem Sungai ini.

"Saya ingin ikan dan sungai ini dijaga, jangan di setrum atau diracun karena akan merusak ekosistem, kalo mau di pancing atau di jaring silahkan tapi ambil ikan yang besar nya saja, apabila yang kecil tertangkap mohon di kembalikan lagi ke sungai" Pungkas Acep.

 

“Insya allah kami dari Pemerintah Daerah akan berusaha menyampaikan aspirasi ini, yang berwenang dalam hal ini melalui BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) sehingga nanti bisa disampaikan ke Kementerian PUPR dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air” tutur Acep.

 

Sementara itu, Bupati juga sangat prihatin melihat warga Desa Benda ketika ingin menyebrang ke desa dukuhmaja lebih cepat harus menggunakan Rakit, karena kalau menggunakan kendaraan bermotor butuh waktu aga lama, jadi ada beberapa warga yang melintas menggunakan rakit untuk menghemat waktu menuju desa dukuhmaja.

“Kita cukup prihatin juga warga desa benda ke dukuhmaja harus menyebrang menggunakan rakit, di samping membangun bendungan permanen apabila di mungkinkan kita akan membangun jembatan untuk menghubungkan ke dua desa ini.

Selepas penaburan benih Ikan di Sungai tersebut, Bupati Acep mengimbau masyarakat untuk menjaga dan tidak merusak ekosistem Sungai ini.

"Saya ingin ikan dan sungai ini dijaga, jangan di setrum atau diracun karena akan merusak ekosistem, kalo mau di pancing atau di jaring silahkan tapi ambil ikan yang besar nya saja, apabila yang kecil tertangkap mohon di kembalikan lagi ke sungai" Pungkas Acep.

 

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut