Berikut 5 Fenomena Alam Mengerikan ketika Kiamat Terjadi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/30/6de93_kiamat.jpg)
Patogen mematikan baru muncul setiap tahun. Pandemi baru-baru ini termasuk wabah SARS (sindrom pernapasan akut yang parah), flu burung, dan, yang terbaru, virus corona yang disebut MERS yang berasal dari Arab Saudi. Dengan aktivitas ekonomi global yang sangat saling berhubungan, penyakit mematikan dapat menyebar cepat seperti api. Ini menjadikan pandemi sebagai ancaman global yang nyata.
Kurator Museum Zoologi Vertebrata di University of California, Berkeley, David Wake mengatakan, ancaman bakteri sangat berbahaya, namun ancaman jamur lebih menakutkan.
Jamur yang sama fatalnya pada manusia akan menjadi bencana besar. Meskipun bakteri mematikan dan antibiotik berlimpah. Sebagai perbandingan, kita tahu lebih sedikit tentang pengobatan infeksi jamur.
“Ada penyakit jamur amfibi baru yang memiliki efek menghancurkan," kata Wake tentang jamur chytrid yang memusnahkan katak di seluruh Amerika Serikat.
Meskipun masing-masing skenario ini bisa terjadi, sebagian besar ilmuwan berpikir efek bola salju dari beberapa peristiwa lebih mungkin terjadi. Misalnya, pemanasan global dapat meningkatkan prevalensi patogen sekaligus menyebabkan perubahan iklim yang meluas.
Sementara itu, runtuhnya ekosistem dapat membuat sedikit lebih sulit untuk menghasilkan makanan, tanpa lebah untuk menyerbuki tanaman atau pohon untuk menyaring air pertanian. Jadi, alih-alih bencana epik, beberapa faktor yang relatif kecil akan sedikit memperburuk kehidupan di Bumi hingga secara bertahap terdegradasi.
Editor : Miftahudin