get app
inews
Aa Text
Read Next : Rakernas ke-31 HAPI Digelar di Cirebon, Evaluasi Kinerja DPP Hingga Sikapi Perpolitikan Nasional

Ini Silsilah Keluarga Anis Baswedan, Ternyata dari Keluarga Kaya Raya: ini Warisannya

Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:21 WIB
header img
Ini silsilah keluarga Anies Baswedan, ternyata bujan dari keluarga kaya raya: ini warisannya. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCirebon.idIni silsilah keluarga Anies Baswedan, ternyata bujan dari keluarga kaya raya: ini warisannya. Silsilah keluarga Baswedan yang menarik untuk diulas dan akan dibahas dalam artikel ini. 

Berbicara keluarga Baswedan, rasanya akan lebih afdal jika dimulai dari sosok Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang sedang santer-santernya menjadi sorotan setelah menerima pinangan partai NasDem untuk dijadikan Capres pada pemilu 2024 yang akan datang.

Anies Rasyid Baswedan, Ph. D, sebelum menjadi Gubernur, dikenal sebagai akademisi dan intelektual Indonesia. Ia tercatat sebagai aktivis yang menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar.

Pria kelahiran  lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969 ini merupakan rektor termuda di Indonesia ketika diangkat menjadi Rektor Universitas Paramadina pada tahun 2007 di usia 38 tahun. Terlepas dari itu, masih banyak orang yang tahu kalau Anies Baswedan memiliki garis keturunan yang tidak sembarangan. 

Berikut ini adalah ulasan mengenai silsilah keluarga Baswedan yang dilansir iNews.id, Selasa (11/10/2022). 

Silsilah Keluarga Baswedan 

Berbicara soal silsilah, orang nomor satu di Jakarta itu lahir dan dibesarkan di keluarga terpelajar. Ia memiliki garis darah dari tokoh Islam dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kedua orang tua Anies Baswedan adalah tenaga pengajar alias dosen. Ayahnya adalah Drs. Rasyid Baswedan, S.U. yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia. 

Sedangkan ibunda dari Anies Baswedan adalah Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd, yang merupakan Guru besar dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Negeri Yogyakarta). Anies mempunyai dua saudara kandung yang menjadi adik-adiknya, yakni Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan. 

Karena orangtuanya adalah pendidik di Yogyakarta, mereka dibesarkan pula di salah satu Kota yang menjadi pusat kebudayaan Jawa tersebut. Anies masih sepupu dengan mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan. Keduanya mempunyai kakek yang sama yakni Abdul Rahman atau Abdurrahman (AR) Baswedan.

Kakek dari Anies, A.R Baswedan adalah seorang jurnalis, tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat dan serta sastrawan Indonesia. A.R Baswedan pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), hingga Wakil Menteri Muda Penerangan RI kedua pada Kabinet Sjahrir.  

A.R Baswedan disebut sebagai salah satu diplomat pertama Indonesia yang berhasil mendapatkan pengakuan de jure dan de facto pertama bagi eksistensi Republik Indonesia dari Mesir. Oleh karena itu, kakek Anies Baswedan kini dikenal sebagai salah satu tokoh pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional.

Akar Klan Baswedan 

di Indonesia Akar klan keluarga Baswedan di Indonesia bermula dari kakek A.R Baswedan, yakni Umar Baswedan dan kakaknya yang bernama Ali Baswedan. Dikutip dari buku berjudul Abdul Rahman Baswedan : Karya dan Pengabdiannya yang ditulis oleh Suratmin tahun 1989, Umar dan Ali Baswedan dari Hadramaut atau Yaman sekitar pertengahan abad ke-19 Masehi.  

"Sebutan Baswedan sebagai nama suku (klan) diperkenalkan untuk pertama kalinya di Indonesia oleh kakeknya yang bernama Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abullah dan kakaknya yang bernama Ali." tulis Suratmin dalam bukunya. 

Suratmin dalam bukunya menjelaskan, klan Baswedan dan juga orang-orang Arab lainnya datang ke Indonesia dengan tujuan ekonomi (berdagang), di samping menyiarkan agama Islam.  Umar Baswedan sendiri adalah pedagang yang sukses dan kaya raya sekaligus ulama yang memiliki hubungan luas. 

Bahkan Suratmin menyebut bahwa A.R Baswedan masih menerima banyak warisan ketika kakeknya, Umar Baswedan meninggal pada pada 14 Jumadil Awal 1329 H atau 13 Mei 1911. 

"Di antara harta warisannya, terdapat buku-buku agama antara lain Al Quran tulisan tangan yang dibawa kakeknya dari Hadramaut. Buku-buku berusia ratusan tahun itu sekarang disimpan di perpustakaan Abdul Rahman." tulis Suratmin. 

Umar Baswedan menikah dengan wanita kelahiran Surabaya bernama Noor binti Salim. Dari sebelah ibundanya, A.R Baswedan adalah cucu dari Abdullah Djarhum dari Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Perkawinan Umar dan Noor melahirkan 10 orang anak yaitu (1) Abdullah, (2) Abu Bakar, (3) Su'ud (Mas'ad), (4) Awad, (5) Maryam, (6) Aisah, (7) Ali, (8) Syikha, (9) perempuan yang meninggal saat bayi, dan (10) Semaya. 

Anak Umar yang nomor 4, yakni Awad Baswedan adalah ayah dari A.R Baswedan, yang di kemudian hari menjadi kakek dari seorang Anies Baswedan. 

Itulah sekilas tentang silsilah keluarga Baswedan. Jika diurai secara rinci, tentu akan sangat panjang dan memerlukan penelusuran lebih mendalam.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut