MALANG, iNews.id - Berikut daftar Rumah Sakit dan Puskesmas yang menjadi tempat korban tewas dan korban luka dirawat dalam kerusuhan Aremania.
Diketahui sebanyak 127 orang tewas dan 180 luka dalam kerusuhan Aremania usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, kerusuhan terjadi menyusul kekecewaan suporter atas kekalahan Arema FC dari Persebaya. Mereka masuk ke lapangan dan berusaha menyerang pemain dan petugas keamanan hingga polisi mengambil tindakan tegas dengan menyemprotkan gas air mata. Tujuannya untuk menghalau agar kerusuhan tidak bertambah parah.
"Itu pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan, supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan, ataupun mengejar para pemain dalam prosesnya itu, untuk melakukan upaya pencegahan sampai dilakukan gas air mata karena menyerang petugas, sudah merusak mobil, dan akhirnya kita semprotkan gas air mata," katanya.
Situasi ini justru membuat ribuan Aremania panik hingga mereka berdesakan saat lari ke luar stadion.
Berikut daftar rumah sakit dan puskesmas tempat korban tewas dan luka dirawat:
1. Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen :
- Pasien MD : 4 orang
- Pasien dalam perawatan : 20 orang
2. Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen
- Pasien MD : 73 orang
- Pasien dalam perawatan : 19 orang
3. Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen
- Pasien MD : 34 orang
- Pasien dalam perawatan : 6 orang
4. Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen
- Pasien MD : 3 orang
- Pasien dalam perawatan : 79 orang
5. RSI Gondanglegi
- Pasien MD : 6 orang
- Pasien dalam perawatan : 25 orang
6. Puskesmas Gondanglegi
- Pasien dalam perawatan : 6 orang
- RS Ben Mari Pakisaji
7. Pasien MD : 1 orang
- Pasien dalam perawatan : 4 orang
- RSU Pindad Turen
8. Pasien dalam perawatan : 3 orang
- RS. Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan
- Pasien MD : 4 orang
9. Pasien dalam perawatan : 4 orang
- RSBK Turen
- Pasien dalam perawatan : 1 orang
10. RS Saiful Anwar Kota Malang
- Pasien MD : 2 orang
- Pasien dalam perawatan : 13 orang
Editor : Miftahudin