Perebutan Juara 3 Liga 3 seri 2 Jawa Barat 2022, Batal Digelar

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Pertandingan perebutan juara 3 liga 3 seri 2 Jawa Barat 2022, batal digelar. Hal ini merujut pada surat pemberitahuan dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat nomer 130/PSSI-JBR/UD/106/IX-2022.

Pertandingan perebutan juara 3 liga 3 seri 2 Jawa Barat 2022 yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Bima Kota Cirebon urung dilaksanakan. Pembatalan ini merupakan buntut dari sikap tidak terpuji dari oknum suporter.

Baca Juga

Dea Wayudin Sosok Striker Haus Gol yang Dimiliki PSGJ

Sekjen Asporv PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin, membenarkan kalau pertandingan perebutan juara 3 liga 3 seri 2 Jawa Barat 2022 yang mempertemukan Pesik kuningan vs Persima Majalengka batal digelar lebih karena faktor kondusifitas.

"Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Komite Eksekutif PSSI Provinsi Jawa Barat bersama Komtap Kompetisi dan Organizing Committee Liga 3 Jawa Barat tahun 2022 pada hari Kamis (29/9/2022)," ujar Hilman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, Jumat (30/9/2022).

Dikatakan Hilman, selain itu juga berdasarkan saran serta masukan dari pihak keamanan setempat untuk itu Asprov PSSI Jawa Barat memutuskan untuk pertandingan perebutan juara 3 Liga 3 Jawa Barat Seri 2 tahun 2022 antara Tim Persima Majalengka melawan Tim Pesik Kuningan tidak dipertandingkan dan
dianggap sebagai Juara 3 Bersama Liga 3 Jawa Barat Seri 2 Tahun 2022. 

Baca Juga

Robby Kiper Terbaik PSGJ, Hanya 2 Kali Kebobolan Sepanjang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat

Menanggapi putursan Asprov PSSI Jawa Barat, Direktur utama Persima Majalengka Hendro Aljun mengaku menerima putusan tersebut. Pihak Persima Majalengka menurut Hendro akan menghormati keputusan yang diambil terkait pembatalan pertandingan perebutan juara ke 3 tersebut.

"Kami melihat nyawa manusia lebih penting dibandungkan pertandingan sepakbola, untuk itu kami menerima keputusan ini dan juga sangat respek sekali dengan permasalahan ini, semoga kedepan tidak terjadi peristiwa yang mencoreng sepak bola Ciayumajakuning," Tutupnya.

Editor : Miftahudin