5. Nusa Khatulistiwa
Dari segmen motor besar, belum lengkap jika tak membicarakan Nusa Khatulistiwa dengan motor listrik buatan mereka yang sangat menarik perhatian. Tomi Gunawan dan Domex Mendey selaku pendiri perusahaan, menciptakan motor listrik berdesain sport.
Bahkan, desain Nusa Khatulistiwa menyerupai naked bike milik Ducati, dan memiliki performa besar. Menggendong baterai berkapasitas 10 kW, motor ini bisa menempuh kecepatan tertinggi 180 hingga 200 km/jam.
Motor yang sepenuhnya rakitan anak bangsa itu dijual mulai dari harga Rp140 jutaan untuk tipe Basic. Konsumen juga dapat meminta ubahan khusus mulai dari warna bodi, jok, roda, baterai, hingga rem.
6. United Motor
United Motor juga ikut meramaikan industri otomotof motor listrik dengan mengeluarkan produk andalannya T1800. Motor skuter ini memiliki desain sporty dan sekilas mirip Yamaha NMax.
United T1800 memiliki tiga mode ditambah satu kecepatan turbo, yang mana kecepatan tertingginya bisa mencapai 70 km/jam. Untuk menambah kesan mewah, motor listrik ini juga dilengkapi Racing Sound Mode sehingga perjalanan menjadi tak sunyi.
Motor listrik juga dilengkapi bagasi luas untuk menyimpan baterai cadangan, serta memiliki gigi mundur. United T1800 dibanderol Rp28,5 juta on the road Jakarta.
7. Polytron
Dikenal sebagai produsen elektronik, Polytron juga mulai merambah pasar motor listrik dengan mengeluarkan Polytron EVO. Tampil dengan desain skuter, motor ini memiliki desain yang cukup menarik.
Motor listrik ini menggunakan baterai Lithium-ion seperti skuter listrik pada umumnya. Namun, jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 200 km dengan dua baterai. Sementara kecepatan maksimalnya hanya 60 km/jam.
Dilengkapi lampu full LED, Smart Ket System, dan full digital parameter, Polytron EVO dijual dengan harga Rp28 juta on the road Jakarta, Tangerang, Kudus, dan Semarang.
Kehadiran motor listrik buatan Indonesia ini menandakan kesiapan Indonesia untuk beralih ke kendaraan lebih ramah lingkungan. Tersedianya, SPKLU dan penukaran baterai semakin menarik masyarakat beralih ke motor listrik.
Editor : Miftahudin