JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan pejabat teras di DKI Jakarta lebih banyak di lapangan untuk memimpin penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan menyusul lonjakan kasus virus tersebut pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Presiden mengarahkan kepada kita perlu tindakan lapangan. Jadi kalau saya melihat, gubernur, kami pangdam kapolda itu harus banyak di lapangan," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Jokowi memang bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI pada hari ini. Selain Prasetyo, hadir Gubernur DKI Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, beserta kapolres se-Ibu Kota.
Pria disapa Pras ini menuturkan, Jokowi juga meminta DKI Jakarta mengakselerasi vaksinasi Covid-19 agar segera terbentuk herd immunity. Kemudian ia menyoroti mutasi baru virus corona asal India yang telah menyebar di Ibu Kota.
"Beliau meminta kepada Pemda khususnya DKI Jakarta karena sudah masuknya virus dari India, ya jadi pak Presiden meminta kepada kita sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan (angka penularan)," katanya.
Selain itu, Jokowi juga meminta DKI mengintensifkan lagi sosialisasi pemakaian masker di masyarakat. "Pakai masker semua sudah 78 persen dan targetnya harus 95 persen," katanya.
Editor : Miftahudin