get app
inews
Aa Read Next : PAPDI Cabang Cirebon Gelar CSIM 2024, Dikuti 325 Peserta Dokter Umum & Spesialis se-Ciayumajakuning

Driver Ojol Cirebon Alami Mual dan Pusing Usai Makan Nasbung Demo BBM, Ini Kata Ketua KBOCR

Kamis, 08 September 2022 | 12:05 WIB
header img
Driver Ojol Cirebon Alami Pusing dan Mual Usai Makan Nasi Bungkus Demo BBM ( Foto : Riant Subekti)

KOTA CIREBON,iNews.id - Viral sejumlah driver Ojek online (ojol) mengalami pusing pusing dan sakit perut usai menyantap nasi bungkus, diduga keracunan,pada aksi Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang digelar Keluarga Besar Ojol Cirebon Raya, di depan Balaikota Cirebon pada Rabu (7/9/2022). 


Nasi Bungkus yang Dimakan Pendemo

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun di beberapa akun dimedia sosial sejumlah driver ojol mengalami pusing pusing dan mual hingga sakit perut, usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan usai aksi demonstrasi. 

" Suamiku muntah sampai 5 kami tidak biasanya, dan bener saja temen ojol lainya pada muntah habis makan nasi bungkus di Balkot," sebut akun @YouVany Umum Husna As-Shoffiiy. 

Akun yang lainya juga menyebut kalau dirinya juga mengalami hal yang sama, 

" Saya alhamdulillah udah tidak mual dan lemes, cuma lihat berita ini jadi kepikiran, " Tulis akun @ Yoris Sayudinanto tersebut. 

Menanggapi hal tersebut Iswanto, Ketua Keluarga Besar Ojol Cirebon Raya (KBOCR) membenarkan bahwa setelah aksi demo di depan Balaikota Cirebon, ada beberapa rekannya yang mengeluhkan mual, muntah dan lainnya hingga muncul isu dan diduga keracunan.

Tetapi, dia tidak mau buru-buru mengambil kesimpulan dan menyebutkan bahwa mereka keracunan. Sebab, bisa jadi ada faktor lain seperti kelelahan, juga masalah kondisi fisik.

Adapun penyebab pasti keluhan tersebut, menunggu pendalaman dan pemeriksaan dokter. Termasuk bila memungkinkan pemeriksaan dari laboratorium.

"Betul ada pelaporan setelah aksi. Tetapi belum bisa disimpulkan teman-teman keracunan," kata Iswanto, Kamis (8/9/2022). 

Dikatakan dia, terkait jumlah pengemudi ojol yang mengalami keluhan kesehtan masih dievaluasi dan mengumpulkan data.

"Jangan sampai mengeluarkan statemen yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Iswanto.

Menurut dia, aksi demonstrasi itu, tidak terlepas dari tenaga, situasi dan kondisi. Mungkin ada faktor lain. "Kami tetap koordinasi dengan pihak-pihak yang ikut serta, mengamankan, memfasilitasi," tuturnya.

Sementara untuk kawan-kawan yang mengalami kendala, masih didalami. "Kita tunggu hasilnya seperti apa. Mudah-mudahan kondusif dan tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan," tandasnya.

Sampai saat ini, Iswanto masih mengumpulkan laporan yang masuk. Juga sudah koordinasi dengan koordinator lapangan dan sejauh ini didapati ada 12 orang yang mengalami keluhan kesehatan.

"Indikasi, sebab dan kejadian seperti apa. Bisa karena faktor fisik, setelah pulang ke mana dulu. Itu yang harus ditelusuri. Kita dan tim sedang kumpulkan data dan evaluasi," imbuh dia.

Sejauh ini, laporan yang diterima ada 1 orang yang masuk rumah sakit.

"Biar nanti dari tim dokter yang bicara, apa penyebabnya. Hasil laboratorium juga belum ada," ungkapnya.

Sementara itu, dari kabar yang dihimpun pengeudi ojol yang mengeluh keracunan sempat masuk IGD RS Sumber Kasih. Tetapi pihak rumah sakit tidak bersedia memberikan keterangan dan menyebutkan bahwa yang bersangkutan sudah pulang.

Tidak hanya driver ojol yang mengalami peristiwa tersebut, beberapa wartawan juga mengeluhkan hal yang sama usai memakan nasi bungkus tersebut. 

" Saya tadi malam mengalami pusing pusing dan muntah muntah, hingga perut terasa nyeri, tapi alhamdulillah sudah agak membaik," ujar Dedi Haryadi. 

Hal yang sama juga dirasakan Ivan,dimana dirinya mengaku mengalami pusing pusing usai menyantap nasi bungkus tersebut. 

" Sore saya ikut makan nasi bungkus tersebut, namun hanya lauknya saja karena nasinya terasa keras, malamnya saya merasa kepala sedikit pusing," Katanya. 

Belum diketahui asal nasi bungkus tersebut, nama beberapa sumber menyebut kalau nasi bungkus tersebut berasal dari Pemerintah Kota Cirebon, yang disediakan untuk peserta aksi demonstrasi.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut