Sementara untuk kawan-kawan yang mengalami kendala, masih didalami. "Kita tunggu hasilnya seperti apa. Mudah-mudahan kondusif dan tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
Sampai saat ini, Iswanto masih mengumpulkan laporan yang masuk. Juga sudah koordinasi dengan koordinator lapangan dan sejauh ini didapati ada 12 orang yang mengalami keluhan kesehatan.
"Indikasi, sebab dan kejadian seperti apa. Bisa karena faktor fisik, setelah pulang ke mana dulu. Itu yang harus ditelusuri. Kita dan tim sedang kumpulkan data dan evaluasi," imbuh dia.
Sejauh ini, laporan yang diterima ada 1 orang yang masuk rumah sakit.
"Biar nanti dari tim dokter yang bicara, apa penyebabnya. Hasil laboratorium juga belum ada," ungkapnya.
Sementara itu, dari kabar yang dihimpun pengeudi ojol yang mengeluh keracunan sempat masuk IGD RS Sumber Kasih. Tetapi pihak rumah sakit tidak bersedia memberikan keterangan dan menyebutkan bahwa yang bersangkutan sudah pulang.
Tidak hanya driver ojol yang mengalami peristiwa tersebut, beberapa wartawan juga mengeluhkan hal yang sama usai memakan nasi bungkus tersebut.
" Saya tadi malam mengalami pusing pusing dan muntah muntah, hingga perut terasa nyeri, tapi alhamdulillah sudah agak membaik," ujar Dedi Haryadi.
Hal yang sama juga dirasakan Ivan,dimana dirinya mengaku mengalami pusing pusing usai menyantap nasi bungkus tersebut.
" Sore saya ikut makan nasi bungkus tersebut, namun hanya lauknya saja karena nasinya terasa keras, malamnya saya merasa kepala sedikit pusing," Katanya.
Belum diketahui asal nasi bungkus tersebut, nama beberapa sumber menyebut kalau nasi bungkus tersebut berasal dari Pemerintah Kota Cirebon, yang disediakan untuk peserta aksi demonstrasi.
Editor : Miftahudin