get app
inews
Aa Text
Read Next : Sentra Medika Hospital Gempol Resmi Dibuka: Melayani Kesehatan Masyarakat Cirebon dan Sekitarnya

Driver Ojol Cirebon Alami Mual dan Pusing Usai Makan Nasbung Demo BBM, Ini Kata Ketua KBOCR

Kamis, 08 September 2022 | 12:05 WIB
header img
Driver Ojol Cirebon Alami Pusing dan Mual Usai Makan Nasi Bungkus Demo BBM ( Foto : Riant Subekti)

KOTA CIREBON,iNews.id - Viral sejumlah driver Ojek online (ojol) mengalami pusing pusing dan sakit perut usai menyantap nasi bungkus, diduga keracunan,pada aksi Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang digelar Keluarga Besar Ojol Cirebon Raya, di depan Balaikota Cirebon pada Rabu (7/9/2022). 


Nasi Bungkus yang Dimakan Pendemo

Dari sejumlah keterangan yang dihimpun di beberapa akun dimedia sosial sejumlah driver ojol mengalami pusing pusing dan mual hingga sakit perut, usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan usai aksi demonstrasi. 

" Suamiku muntah sampai 5 kami tidak biasanya, dan bener saja temen ojol lainya pada muntah habis makan nasi bungkus di Balkot," sebut akun @YouVany Umum Husna As-Shoffiiy. 

Akun yang lainya juga menyebut kalau dirinya juga mengalami hal yang sama, 

" Saya alhamdulillah udah tidak mual dan lemes, cuma lihat berita ini jadi kepikiran, " Tulis akun @ Yoris Sayudinanto tersebut. 

Menanggapi hal tersebut Iswanto, Ketua Keluarga Besar Ojol Cirebon Raya (KBOCR) membenarkan bahwa setelah aksi demo di depan Balaikota Cirebon, ada beberapa rekannya yang mengeluhkan mual, muntah dan lainnya hingga muncul isu dan diduga keracunan.

Tetapi, dia tidak mau buru-buru mengambil kesimpulan dan menyebutkan bahwa mereka keracunan. Sebab, bisa jadi ada faktor lain seperti kelelahan, juga masalah kondisi fisik.

Adapun penyebab pasti keluhan tersebut, menunggu pendalaman dan pemeriksaan dokter. Termasuk bila memungkinkan pemeriksaan dari laboratorium.

"Betul ada pelaporan setelah aksi. Tetapi belum bisa disimpulkan teman-teman keracunan," kata Iswanto, Kamis (8/9/2022). 

Dikatakan dia, terkait jumlah pengemudi ojol yang mengalami keluhan kesehtan masih dievaluasi dan mengumpulkan data.

"Jangan sampai mengeluarkan statemen yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Iswanto.

Menurut dia, aksi demonstrasi itu, tidak terlepas dari tenaga, situasi dan kondisi. Mungkin ada faktor lain. "Kami tetap koordinasi dengan pihak-pihak yang ikut serta, mengamankan, memfasilitasi," tuturnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut