JAKARTA, iNews.id - Cara cepat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh penting untuk diketahui. Pasalnya, kolesterol jahat bisa menjadi faktor penyebab masalah kesehatan yang serius seperti stroke dan serangan jantung. Dilansir dari Express, Jumat (26/8/2022) sayangnya, tak banyak orang mengetahui cara menurunkan kolesterol .
Padahal, kolesterol tinggi dalam darah bisa diturunkan tanpa obat. Dokter Carol Der Sarkissian membagikan cara cepat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Pertama, tetap bergerak. Berolahraga hingga 3 jam per minggu sudah cukup untuk menurunkan kolesterol jahat.
Kedua, makan makanan kaya serat. Se- Cara cepat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh penting untuk diketahui. Pasalnya, kolesterol jahat bisa menjadi faktor penyebab masalah kesehatan yang serius seperti stroke dan serangan jantung. Dilansir dari Express, Jumat (26/8/2022) sayangnya, tak banyak orang mengetahui cara menurunkan kolesterol . Padahal, kolesterol tinggi dalam darah bisa diturunkan tanpa obat. Dokter Carol Der Sarkissian membagikan cara cepat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Pertama, tetap bergerak. Berolahraga hingga 3 jam per minggu sudah cukup untuk menurunkan kolesterol jahat.
Padahal, kolesterol tinggi dalam darah bisa diturunkan tanpa obat. Dokter Carol Der Sarkissian membagikan cara cepat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Pertama, tetap bergerak. Berolahraga hingga 3 jam per minggu sudah cukup untuk menurunkan kolesterol jahat. Kedua, makan makanan kaya serat. Serat larut dapat membantu mencegah tubuh menyerap kolesterol. Makan lebih banyak serat juga membantu orang merasa kenyang.
Ketiganya di, makan kacang. Makan kacang tak hanya terasa enak tapi juga bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung sterol yang seperti serat, mencegah tubuh menyerap kolesterol. NHS setuju bahwa makan kacang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah. Selain itu, ikan berminyak seperti makarel dan salmon, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran semuanya dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain memasukkan makanan tersebut ke dalam diet, juga disarankan untuk menghindari makanan tertentu. Di antaranya pai daging, sosis, dan daging berlemak, mentega, lemak babi dan ghee, krim dan keju keras seperti cheddar, kue dan biskuit, makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit. Disarankan juga untuk olahraga 150 menit setiap minggu, seperti berjalan, berenang, dan bersepeda. Sedangkan, kebiasaan gaya hidup yang harus dihindari termasuk merokok, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan minum lebih dari 14 alkohol setiap minggu.
Kolesterol tinggi berarti terlalu banyak zat lemak dalam darah, yang dapat mengendap di sepanjang dinding pembuluh darah dan mengeras dalam plak. Kondisi ini dapat mempersempit aliran darah. Ketika ada lebih sedikit ruang bagi darah untuk mengalir, otot jantung harus bekerja lebih keras untuk membuat darah beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan darah cenderung tinggi dan risiko penyakit jantung meningkat.
Editor : Miftahudin