Pasca Perang Batu Antar Pendukung Calon Kepala Desa, Polisi Berlakukan Larangan Kampanye

KOTA CIREBON, iNews.id - Pasca bentrokan antar kedua pendukung calon Kepala Desa yang terjadi di Desa Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon pada Sabtu (13/11/21) menemui titik terang, kedua kubu yang bertikai sepakat untuk melakukan perdamaian.

Aparat Kepolisian dan unsur Muspika menjadi mediator dengan mempertemukan kedua tim sukses dari masing-masing calon Kepala Desa, Minggu (14/11/2021) di Balai Desa setempat.

Baca Juga

Ribuan Relawan Proganda Padati Jalan Pantura, Daftar Bacalon Kuwu Kapetakan

Kapolres cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar Melalui Kapolsek Kapetakan AKP Didi Setiadi mengatakan untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang, pihaknya sudah mempertemukan kedua tim sukses calon kepala desa dan melarang kegiatan kampanye dan silaturahmi yang melibatkan dan mengerahkan massa.

"Melarang aksi kampanye demi menjaga kondusifitas wilayah jelang pemilihan Kepala Desa, bila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi hukum," jelasnya.

Seperti yang diketahui dari video yang beredar dan viral adanya aksi saling lempar batu di tengah pemukiman warga yang dipicu dari kesalahpahaman diantara dua massa pendukung bakal calon Kepala Desa dalam agenda silaturahmi, Sabtu (13/11/2021). 

Baca Juga

Pelaku Judi Sabung Ayam di Desa Pegagan Lor Kocar Kacir Saat Digrebek Polisi

Editor : Miftahudin