CACAR Monyet ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO. Jumlah kasus yang bertambah menjadi 16.000 dan penyebarannya yang meluas, oleh karenanya penting untuk kita agar waspada dan melakukan upaya pencegahan terhadap bahaya cacar monyet ini.
Adapun gejala cacar monyet penderita akan mengalami demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang memang jadi ciri khas penyakit tersebut.
Tapi, ada gejala yang perlu diperhatikan selain itu yaitu sakit kepala parah. Gejala awal ini menjadi perhatian sekarang, terlebih jika gejala itu dibarengi dengan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
"Gejala awal ini umumnya berlangsung 1-3 hari yang kemudian baru ruam khas cacar monyet muncul di kulit," terang laporan Medical Xpress, dikutip MNC Portal, Selasa (12/7/2022).
Ruam cacar monyet sendiri biasanya muncul pertama di wajah dan telapak tangan atau telapak kaki. Tapi, ruam tersebut bisa muncul di area tubuh lainnya.
Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pernah mengeluarkan laporan bahwa banyak ditemukan kasus ruam di area alat kelamin bahkan anus pada kasus cacar monyet ini.
"Lesi ruam berkembang ke selangkangan bahkan area alat kelamin, pun sekitar anus pasien," kata dr Aileen Marty, seorang profesor penyakit menular di Departemen Kedokteran FIU Herbert Wertheim College of Medicine.
Dalam kesempatan itu juga dr Marty menerangkan bahwa masa inkubasi virus cacar monyet itu sekitar 5-21 hari, yang pada umumnya itu 6-12 hari. Setelah masa inkubasi, gejala awal muncul lalu kemudian ruam keluar.
Untuk itu, perlu dilakukan tindakan untuk mencegah penularan dari penyebaran cacar monyet ini sendiri.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet.
- Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi.
- Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
- Pisahkan dan hindari orang yang terkena cacar monyet dari orang yang sehat.
- Cuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
- Masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan.
- Lakukan seks aman dengan menggunakan kondom dan bendungan gigi.
- Kenakan masker yang menutupi mukut dan hidung saat berada di sekitar orang lain.
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh
- Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi.
- Konsumsi vitamin dan makanan bergizi agar meningkatnya imunitas tubuh.
- vaksinasi cacar agar terhindar dari cacar monyet. Beberapa vaksin seperti ACAM2000 dan Jynneos bisa berguna untuk mencegah penularan kasus cacar monyet.
Itulah sejumlah informasi yang penting bagi anda. Tetaplah waspada dengan mengetahui upaya pencegahan dan gejala sejak dini.
Editor : Miftahudin