get app
inews
Aa Read Next : Mengenal Lo Kheng Hong, Bapak Saham Indonesia yang Hidup Sederhana

Pemkab Masih Memilih Investor untuk Tangani Sampah

Minggu, 31 Oktober 2021 | 05:20 WIB
header img
Pemkab masih pilih-pilih investor Untuk Tangani Sampah (Foto : Istimewa)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Cirebon kebanjiran investor untuk penanganan permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon. Namun Pemda sendiri masih pilih-pilih perusahaan mana yang akan dijadikan mitra untuk mengatasi permasalah yang sudah bertahun-tahun tak kunjung usai ini.

"Salah satunya adalah, PT Hejotekno yang menawarkan kerjasama pengolahan sampah, namun kami masih harus melakukan kajian ulang, dan sudah beberapa perusahaan yang datang dan menawarkan kerjasama dengan bentuk yang sama," ujar Bupati Cirebon, H Imron, Minggu (31/10/2021).

Dikatakan Imron, PT Hejotekno menawarkan kerjasama penanganan sampah sampai ke tingkat desa. Dan sampah yang di buang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) tinggal sisa-sisa saja.

"PT Hejotekno juga menawarkan mesin pencacah sampah di setiap desa. Syaratnya, desa harus menyediakan tanah seluas kurang lebih 200 meter persegi. Nantinya, sampah dari masyarakat, baik sampah organik maupun non organik, akan dicacah pada mesin tersebut. Ini untuk mengurangi beban sampah yang akan diangkut ke TPAS," jelasnya.

Imron menjelaskan, PT Hejotekno sendiri tidak memberikan kerjasama tersebut secara gratis. Nanti, setiap Kepala Keluarga (KK) diminta iuran Rp10 sampai Rp15 ribu setiap bulannya.

PT Hejotekno juga memberikan kantong plastik ke setiap rumah. Dua kantong plastik tersebut untuk memisahkan sampah organik maupun non organik.

“Persoalannya, masyarakat tahu tidak apa itu sampah organik maupun non organik. Mereka harus memisahkan jenis sampah tersebut sebelum dibuang ke tempat sampah yang diberikan Hejotekno. Ini kan persoalan lagi. Biasanya yang namanya sampah, ya langsung dibuang begitu saja,” ungkap Imron.

Namun lanjutnya, kalau kerjasama sudah berjalan, ada juga keuntungan yang ditawarkan. Pihak Hejotekno memberikan keuntungan sebesar 20 persen untuk desa, 20 persen untuk Pemkab dan 60 persennya pihak PT Hejotekno.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut