get app
inews
Aa Read Next : Ricuh!! Acara Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan di Astana Gunungjati, Ini Penyebabnya

Demo Mahasiswa Cirebon, Jika Aparat Represif Kapolres Siap Mundur

Jum'at, 22 Juli 2022 | 20:54 WIB
header img
Demonstrasi Mahasiswa Di Kota Cirebon Ricuh dengan Aparat Kepolisian ( Foto : Riant Subekti)

KOTA CIREBON, iNews.id ​​​​​​- Aksi demonstrasi yang digelar Mahasiswa di Jalan Siliwangi Kota Cirebon pada Jumat (22/7/2022) sore salah satu point tuntutannya adalah penindakan aparat kepolisian yang bertindak  represif yang menghadapi aksi unjuk rasa sebelumnya menolak Pasal Kontroversial RKUHP dan Kenaikan Harga BBM.

Mahasiswa menagih janji Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar.

Kordinator Lapangan, Andi Togali dalam keterangannya sebanyak 5 mahasiswa dari Fakultas Hukum UGJ terluka pada aksi demontrasi yang digelar sebelumya, Bahkan ada satu orang yang mengalami luka di kepala dan harus menjalani rongsen.

" Mahasiswa menagih janji Kapolres, bahwa bila ada anggota yang bertindak represif akan mundur," katanya.

Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menegaskan, bahwa pada aksi sebelumnya mahasiswa tidak diizinkan masuk ke dalam gedung DPRD, tetapi tiba-tiba memaksa. Sehingga harus melakukan upaya pengamanan.

"Mohon untuk aksi dilakukan dengan tertib untuk hari ini dan selanjutnya," kata Kapolres.

Fahri menegaskan, dirinya siap mundur bila ada anggota yang bertindak represif. Namun, dalam kejadian tersebut, anggota kepolisian juga ada yang terluka dan melakukan visum. "Kami punya foto-fotonya," katanya.

Kapolres menegaskan dirinya tidak ingin ada gangguan kamtibmas di Kota Cirebon. Karena itu, aksi-aksi hari ini dan selanjutnya agar berlangsung dengan tertib.

Seperti diketahui hari ini aksi demonstrasi mahasiswa kembali ricuh, mahasiswa terlibat aksi dorong dengan aparat Kepolisian.

Aksi dorong tersebut bermula ketika mahasiswa merangsek masuk hendak menuju Gedung DPRD Kota Cirebon, sambil menendang ban bekas yang sudah dibakar ke arah Petugas Kepolisian yang berjaga.

Aksi tersebut bisa diredam, namun kembali terulang.

Mahasiswa pun membubarkan diri setelah melakukan aksi demonstrasi selama 2 jam lebih, namun gagal untuk menemui pimpinan DPRD Kota Cirebon 

Aksi tersebut di jaga aparat Kepolisian dari Polres Ciko, Polresta Cirebon, Indramayu dan Majalengka serta dari Batalyon Brimob.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut