Siapakah Pemilik JNE? Cuan Berlipat di Kala Pandemi

JNE namanya sudah popular dan memang sering kita dengar bahkan banyak orang telah menggunakan jasa layanannya. Namun, belum banyak yang tahu siapakah pemilik JNE layanan ekspedisi di Indonesia.

Perusahaan ekspedisi yang telah berdiri sejak 1990 ini hingga saat ini telah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Bagi Anda yang hobi belanja online ataupun memiliki bisnis online, Anda tentu sudah tidak asing dengan perusahaan ekspedisi yang satu ini. 

Baca Juga

4 Bos yang Merajai Perusahaan Ekspedisi Indonesia, Raup Cuan Berlimpah saat Bisnis Online Menjamur

Sebagai salah satu perusahaan ekspedisi ternama, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) rupanya dibesarkan oleh sosok yang dikenal sebagai crazy rich yang religius. Ia adalah Johari Zein, seorang mualaf yang rajin sedekah. Kebiasaan sedekahnya ini jugalah yang terus diterapkan Johari dalam menjalankan bisnisnya. 

Johari Zein merupakan pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 1954. Ia lahir dan besar di tengah keluarga Buddha.

Namun, saat menginjak dewasa, Johari memutuskan menjadi mualaf. Sebagai seorang mualaf, Johari Zein mengakui bahwa dengan penerapan ilmu Islam dalam usahanya, ia mampu mencapai kesuksesan.

Baca Juga

4 Bos Konglomerat Ekspedisi Indonesia, Miliki Kekayaan Melimpah

Bos JNE ini mengaku bahwa apa yang berhasil dicapainya hari ini berkat dirinya yang kerap bersedekah. 

Menurut Johari Zein, bisnis yang dijalankannya terus mengalami peningkatan berkat ajaran Islam yang diterapkannya yakni bersedekah dan menyantuni anak yatim. Perjuangannya merintis bisnis dirasa menjadi lebih ringan berkat sedekah yang selalu dilakukannya. 

Apalagi, sejak bertumbuhnya online selling pada 2010, bisnis ekspedisi Johari Zein melejit. Bahkan, keuntungannya mencapai Rp1 triliun dalam satu tahun dan terus meningkat setiap tahunnya. 

Baca Juga

Viral, Bansos Presiden Ditimbun Didalam Tanah, Oknum Karyawan Ekspedisi Dipolisikan

“…Naik setiap tahunnya 30 sampai 40 persen. Itu menurut saya keajaiban dari sedekah,” ujar Johari.

Editor : Miftahudin