2. Malaysia
Negri Jiran ini menjadi negara kedua penghasil CPO terbesar di dunia. Berdasarkan data index mundi.com, tahun 2021 produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan mencapai 18,7 juta ton.
Luas perkebunan sawit Malaysia mencapai 5,35 juta hektare. Meski memiliki jumlah yang cukup tinggi, angka rata-rata pertumbuhan produksi Malaysia sangat rendah, yaitu hanya 0,96% per tahunnya.
3. Thailand
Negeri Gajah Putih ini berada di peringkat ketiga sebagai penghasil CPO terbesar di dunia. Minyak CPO yang diproduksi Thailand sebanyak 3,12 juta ton.
Memang sangat jauh jika dibandingkan dengan Malaysia, apalagi Indonesia. Maklumlah, luas lahan sawitnya juga tak seberapa, hanya 810 ribu hektare. Sedangkan untuk angka rata-rata pertumbuhan produksinya lebih tinggi dari Malaysia, yaitu mencapai 3,45%.
4. Kolombia
Negara di Amerika Latin ini menduduki posisi keempat sebagai penghasil CPO terbesar di dunia. Kolombia menjadi satu-satunya negara di Amerika Latin yang berhasil memproduksi minyak sawit dalam jumlah yang besar.
Produksi minyak kelapa sawit di Kolombia mencapai 1,65 juta ton dari luas lahan sawit yang hanya mencapai 260 ribuan hektare. Perlu dicatat, angka rata-rata pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit negara ini cukup tinggi karena mencapai 3,38%, di atas Malaysia dan di bawah Thailand.
5. Nigeria
Posisi paling buncit dari The Big Five penghasil CPO adalah Nigeria. Negara di Benua Hitam ini menghasilkan minyak kelapa sawit 1,4 juta ton.
Sepertinya tingkat produktivitas Nigeria sangat rendah karena sebenarnya mereka memiliki kebun sawit yang terbilang luas, mencapai 2,5 juta hektare.
Editor : Miftahudin