CIREBON, iNews.id - Tidak banyak yang tahu makanan khas Cirebon yang satu ini, namanya Docang. Docang merupakan kuliner misteri yang legendaris dan memiliki sejarah yang terhubung dengan Wali Songo saat menyebarkan agama Islam di Jawa.
Dilansir dari Wikipedia, asal usul kata docang berasal dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu: bodo dan kacang (tauge).
Docang berisi lontong, daun singkong, tauge, kerupuk dan parutan kelapa yang disiram dengan kuah dage atau oncom. Bau siraman kuah yang khas menggugah selera makan dan sangat nikmat disajikan ketika hangat.
Pembuatan kuah sendiri berasal dari ampas tahu dicampur sedikit bungkil kacang tanah (sisa perasan dijadikan minyak) yang disebut gempa (yang dihancurkan) serta dikombinasikan dengan parutan kelapa muda.
Masakan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Wali Songo saat menyiarkan Agama Islam di kawasan Cirebon dan sekitarnya.
BACA JUGA:
Catat 6 Tips Olah Daging Kambing agar Empuk dan Tak Bau Prengus
Kuliner ini, konon sejarahnya dibuat untuk meracuni para Wali Songo. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, seorang pangeran bernama Rengganis yang tidak menyukai keberadaan Wali Songo memutuskan untuk meracuni mereka dengan membuat sebuah masakan.
Setelah disajikan, para Wali Songo pun lahap menyatap masakan ini saat berkumpul di Masjid Sang Cipta Rasa. Keajaiban muncul, bukannya keracunan, para Wali Songo pun ketagihan dengan masakan dari Pangeran Rengganis.
Sejak itulah, docang dikenal oleh masyarakat sebagai kuliner khas Cirebon yang penuh misteri.
BACA JUGA:
Sejarah Kerajaan Cirebon hingga Keberadaan 4 Keraton di Cirebon
Editor : Miftahudin