SEMARANG, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melonjak. Melonjaknya kasus aktif Covid-19 di sejumlah wilayah di Jateng ini menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah dapat diprediksi sebelumnya. Ganjar mengatakan, ketika ada hari libur panjang, maka pasti kemudian diikuti dengan adanya peningkatan kasus Covid-19.
Ganjar Pranowo Temukan Pasien Covid-19 Ditunggu Keluarganya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini mencatat setidaknya ada delapan Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan kasus secara signifikan meliputi Sragen, Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Wonogiri dan Kudus.
“Ini terprediksi sebenarnya. Setiap kali ada libur panjang pasti ada kenaikan (kasus),” lapor Ganjar kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 yang dihelat di Gedung Pemda Provinsi Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021).
Apa yang terjadi di Jawa Tengah persis seperti yang terjadi pada 2020 bahwa peningkatan kasus aktif pascalibur panjang nasional juga menyebabkan naiknya Bed Occupancy Rate (BOR) hingga mencapai 90 persen.
TOP 5, Virus Korona Telan Korban di Indonesia dan Sri Mulyani Minta BPJS Buka-bukaan Kendati telah dilakukan konsultasi dan koordinasi secara rutin terkait adanya potensi kenaikan kasus dari liburan panjang, namun Ganjar mengakui bahwa hal itu tidak semua diantisipasi dengan baik oleh seju mlah Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sehingga terjadi kenaikan kasus seperti yang terjadi di Kudus.
Editor : Miftahudin