get app
inews
Aa Read Next : Kisah Prada Pardjo Prajurit Kopassus, Rela Menyamar Jadi Mayat Demi Bertahan Hidup

Mengenang Kuntara, Jenderal Asal Cirebon Keturunan Tionghoa Jadi Danjen Kopassus dan Pangkostrad

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 14:22 WIB
header img
Letjen (Purn) TNI Kuntara, mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad.(Foto: Pen Kopassus).


Kops Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.(Foto:Ist)

Almarhum pernah menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus pada 1983-1987, lalu pada 1988-1992 naik pangkat menjadi Danjen Kopassus. 

Selanjutnya pada 1992 hingga 1994 Kuntara menjabat Pangkostrad. Setelah pensiun dari militer, Kuntara dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk China. Dia diketahui sangat fasih berbahasa Mandarin. Dia bertugas di Negeri Tirai Bambu periode 1997-2001. 

Jejak kariernya sebagai tentara tercatat, Letjen Kuntara pernah terlibat dalam Operasi Woyla untuk membebaskan para sandera dalam pesawat Garuda Indonesia yang dibajak di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand tahun 1981. Operasi penyerbuan ini dipimpin Sintong yang saat itu menjabat Asinsten Operasi Kopassandha. 

Persiapan operasi itu relatif singkat. Tim Baret Merah berkejaran dengan waktu untuk segera membebaskan para penumpang yang disandera kelompok teroris Komando Jihad tersebut. 

Dalam masa-masa persiapan itu, Asiten Hankam Benny Moerdani terus memonitor, termasuk urusan peluru yang akan digunakan untuk penyerbuan. 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut