get app
inews
Aa
Read Next : 3 Negara Penghasil Tekstil Terbesar di Dunia, 2 Diantaranya ada di Asia

Kiamat Terasa Semakin Dekat, Australia dan China Kembangkan Teknologi Hidupkan Orang Mati

Rabu, 22 Juni 2022 | 12:21 WIB
header img
Ilustrasi teknologi menghidupkan kembali orang mati. (Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Hari kiamat yang hingga kini masih menjadi rahasia Tuhan. Namun, identik dengan cerita-cerita hancurnya alam semesta dan bangkitnya orang-orang yang sudah mati.

Namun, hal itu tidak lantas menjadi ketakutan yang berarti. Justru hal itu akan dihadapi dengan berbagai penemuan dan teknologi canggih.

Seperti perusahaan bernama Cryonics mengklaim teknologinya bisa menghidupkan kembali orang mati. Dari laman Daily Star, Jenazah peserta akan direndam dalam nitrogen cair dan disimpan dalam kotak baja dengan suhu sekitar -200 derajat Celcius.

Hal ini dikaitkan dengan sebuah kepercayaan bahwa Dajjal dipercaya menghidupkan kembali orang mati untuk menyesatkan Umat Islam.

Inovasi menghidupkan kembali orang mati bukan hanya Australia yang memiliki.

China pada tahun lalu menyiapkan beberapa mayat orang yang sudah meninggal dunia untuk eksperimen dihidupkan kembali atau hidup kekal.

Institut Penelitian The Shandong Yinfeng Life yang merupakan satu-satunya pusat penelitian krionik di China memiliki rencana gila.

Orang-orang yang tergabung dalam riset itu berencana akan menghidupkan kembali orang yang sudah mati dengan menggunakan teknologi.

Cara menghidupkan orang mati ini dengan menggunakan Teknologi Penipu Kematian.

Melansir South China Morning Post, sebuah lembaga penelitian di China diketahui telah menyiapkan 10 mayat manusia.

Mayat itu dibekukan dalam wadah khusus untuk menunggu dihidupkan kembali menggunakan teknologi canggih milik China.

Salah satu laboratorium di China itu menyiapkan ilmuwan untuk menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.

Cara ini menggunakan metode yang lazim disebut cryogenic atau membekukan badan manusia hingga tiba saatnya teknolgi dapat membangkitkannya lagi.

Shandong Yinfeng Life Science Research Institute, berlokasi di Jinan, China, adalah salah satu lembaga yang mendalami bidang ini.

Di sinilah tempat penyimpanan beberapa jenazah orang yang sudah meninggal disimpan d alam kontainer stainless steel yang mengandung nitrogen cair super dingin.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut