JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid memprediksi harga cabai akan turun dalam satu bulan ke depan.
Itu karena akan ada panen raya cabai dalam beberapa pekan mendatang.
"Kita perkirakan dalam satu bulan ke depan mudah-mudahan bisa turun (harga cabai)," kata dia dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (17/6/2022).
Dia menjelaskan, dalam tiga pekan akan ada banyak panen cabai di beberapa daerah. Kendati demikian, menurutnya, tetap ada beberapa risiko.
"Tapi kita tetap ada faktor resiko. Faktor resiko kita adalah di cuaca. Kalau cuaca tetap begini, resiko penghasilan panen rendah tetap akan terjadi. Jadi kalau saya sebut syarat dan ketentuan berlaku," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tidak semua petani bisa melakukan panen. Diperkirakan hanya 20 sampai 30 persen petani yang akan panen. Hal itu karena penyakit yang terus menyerang tanaman cabai.
"Kita sudah pantau dari bulan Maret, tingkat serangan penyakit naik-naik terus sampai dengan April, puncaknya adalah setelah Lebaran. tumbang semua memang," ucap Abdul.
Menurut dia, seharusnya panen sekarang merupakan panen raya. Tapi sayangnya banyak hambatan yang menyebabkan hasil yang didapat tidak sesuai akibat cuaca hingga penyakit tanaman.
"Tapi akan datang panen berikutnya. Mestinya sekarang ini adalah panen raya dan harganya murah," kata Abdul.
Editor : Miftahudin