KOTA CIREBON, iNews.id - Pada perayaan Hari Waisak 2566 Be atau di tahun 2022 sejumlah Toko penjual perlengkapan Hari Raya Umat Buddha tersebut mengaku alami kenaikan omzet.
Meski kenaikan tersebut tidak seperti pada tahun sebelum pandemi, namun sejumlah pemilik toko di kompleks Pasar Konaman Cirebon mengaku penjualan dupa dan hio alami peningkatan pada perayaan Tri Suci Waisak.
Dupa dan hio sendiri kerap dipakai untuk perlengkapan ibadah umat Buddha dalam menjalankan puja bakti dalam perayaan Tri Suci Waisak.
"Kalau untuk dupa dan hio selama 2 hari ini alami peningkatan pembeli ya, berbeda dengan hari biasa, meski tidak sebanyak pada perayaan Imlek," ujar Hendra, salah satu penjaga Toko Herman di Pasar Kanoman Cirebon, Senin (16/5/2022).
Hendra menyebutkan pada hari biasa omzet penjualan dupa dan hio dikisaran Rp.500 ribu namun pada perayaan Tri Suci Waisak tersebut mengaku ada peningkatan sebesar Rp. 1,5 juta.
"Macem macem mulai dari harga Rp.8000 hingga Rp. 15.000/ paknya, " katanya pada iNewsCirebon.id.
Pembeli nya sendiri tidak hanya dari Kota Cirebon saja, namun banyak dari luar Kota Cirebon yang sudah berlangganan lama di tokonya.
"Kebanyakan sih yang aroma melati yang banyak di cari," pungkasnya.
Tidak hanya dupa dan hio, namun lilin dengan aroma wangi juga menjadi barang yang banyak dicari dalam kelengkapan peribadatan umat Buddha tersebut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait