KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Sehari jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H suasana di beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Cirebon semakin ramai pembeli yang mencari berbagai barang kebutuhan lebaran.
Dari pantauan iNewsCirebon.id di pasar tradisional tampak dipadati penjual dan pembeli kebutuhan lebaran, seperti baju, busana muslim hingga aneka kue lebaran.
Penjual yang menjajakan dagangannya berjejer hingga ke bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Sumarni (40), rela berdesakan di salah satu pasar tradisional di Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Menurut Sumarni, momen orang berbelanja lebaran idul fitri tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun lalu.
" Ya, Covid-19 wis melandai jadi orang tidak takut lagi keluar rumah, ramai begitu juga sudah tidak takut," ujar Sumarni, Minggu (1/5/2022).
Hal senada juga diungkapkan Lita (35) warga Bandung yang sedang berkunjung ke rumah saudaranya mengungkapkan lebih menyukai berburu aneka kebutuhan lebaran di pasar tradisional.
“Lagi mencari kue dan baju lebaran, selain deket dari rumah saudara saya, kalau di pasar tradisional kan harganya lebih murah, meski hampir semua item alami kenaikan," ujar Lita
Lita juga mengungkapkan begitu banyak variasi kue lebaran yang bisa didapatkan di pasar tradisional.
"Banyak jenisnya, rasa tidak kalah tapi harganya banyak yang naik, tidak seperti tahun lalu," terangnya.
Sementara itu, Linda (39) penjual busana muslim dan kue lebaran memanfaatkan momen hari raya umat muslim ini dengan menambah item produknya agar omsetnya lebih besar dibanding hari- hari biasa.
"Omset tahun ini naik 2 kali lipat dibanding tahun kemarin, meski harga banyak yang naik namun masyarakat tetap antusias untuk membeli. Stok saya juga sudah mulai menipis," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait