"Dari puluhan kasus yang kami ungkap, ada dua kasus, yang pelakunya sebagai guru ngaji di lingkungan kampungnya. Korban juga murid-muridnya kebanyakan, "katanya.
Puluhan kasus yang berhasil diungkap tersebut, hasil dari penyelidikan selama bulan februari hingga bulan maret 2022. Dan kini semua pelaku tersebut berhasil diamankan dan sudah mendekam di sel tahanan Polresta Cirebon.
"Pengungkapan puluhan kasus ini dalam kurun waktu dua bulan, dari periode Februari hingga Maret 2022, "katanya.
Lanjut Anton, para pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Rata-rata merupakan orang terdekat, baik itu dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar korban itu sendiri.
"Rata-rata kasus yang kami tangani itu, pelaku merupakan orang terdekat korban, "katanya.
Oleh karena itu, lanjut Anton. Ia menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak perempuan untuk lebih waspada dan jangan membiarkan anak-anaknya jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kami himbau ke semua orang tua, agar lebih ketat dan waspada untuk menjaga anak-anaknya, "katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait